SKB 4 Menteri, Juli 2021 Dilakukan Pembelajaran Tatap Muka secara Terbatas

SKB 4 Menteri, Juli 2021 Dilakukan Pembelajaran Tatap Muka secara Terbatas
Ilustrasi

Iniriau.COM, JAKARTA - Pemerintah resmi mengizinkan sekolah dibuka terbatas di masa pandemi corona. Hal ini juga diatur dalam Surat Keputusan Bersama Menteri.

Keputusan itu dinamakan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, sekolah bakal dibuka di Juli 2021. Hal ini tak lepas dari target vaksinasi ke guru dan satuan pendidikan selesai di Juni 2021.

"Sehingga tahun ajaran baru (Juli 2021) seluruh satuan pendidikan bisa menyediakan layanan pembelajaran tatap muka secara terbatas," kata Muhadjir dalam jumpa pers virtual, Selasa (30/3).

Menurutnya, kesuksesan SKB ini sangat bergantung pada komitmen kita dan koordinasi harmonis pusat dan daerah. Harus ada semangat bersama dari berbagai pihak.

Sementara itu Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan, pembukaan sekolah dilakukan bertahap dan tergantung program vaksinasi yang masih berjalan hingga saat ini.

"Hampir semua sekolah tatap muka di bulan Juli bisa dibuka secara terbatas," kata Nadiem.

Nadiem mengatakan, hal ini tak lepas dari program vaksinasi yang telah dilakukan pemerintah. Maka, sekolah nanti wajib menyediakan pembelajaran tatap muka apabila pendidik dan tenaga pendidik sudah divaksin.

"Setelah pendidik dan tenaga pendidikan sudah divaksinasi secara lengkap, pemerintah pusat, pemerintah daerah, kanwil atau kantor Kemenag mewajibkan satuan pendidikan membuka layanan pembelajaran tatap muka terbatas dengan memperhatikan prokes," ungkap Nadiem.

"Dan juga masih ada opsi pembelajaran jarak jauh. Jadi ada sistem rotasi, maka ada 2 opsi tatap muka dan PJJ. Orang tua bisa memilih melakukan tatap muka terbatas atau PJJ," imbuhnya.**

Sumber: Kumparan

Berita Lainnya

Index