Tol Pekanbaru-Dumai Kembali Makan Korban, Satu Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut

Tol Pekanbaru-Dumai Kembali Makan Korban, Satu Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut
Belum lama 5 orang tewas di tol permai, kini tol permai merenggut satu nyawa lagi (int)

Pekanbaru, iniriau.com - Kembali terjadi kecelakaan di Jalan Tol Pekanbaru - Dumai (Permai). Satu orang tewas serta dua lagi luka ringan.

Korban tewas dan luka-luka ringan tersebut, mengendarai mobil jenis mini bus, dengan plat nomor kendaraan BM 7660 AY. Insiden naas ini terjadi di KM 36+400, Sabtu, pukul 04.05 WIB.

"Mobil minbus ini menabrak bagian belakang truk. Karena fatalnya tabrakan, satu penumpang tewas, dua orang lagi luka ringan.  Truk yang ditabrak plat nomor kendaraan BK 9842 XA,"  kata Brand Manager PT Hutama Karya, Indrayana, Sabtu (16/1/21).

Dijelaskannya, dari hasil investigasi petugas di lapangan kejadian kecelakaan terjadi, diduga pengendara minibus yang melaju dari arah Dumai menuju arah Pekanbaru mengantuk. Kendaraan tersebut juga dikendaraai dengan kecepatan tinggi,  mengakibatkan pengemudi hilang kendali.

Akibatnya, kecelakaan maut pun tak bisa dielakan. Insiden tabrak belakang truk yang terus berulang, berada di lajur lambat.

Untuk identias korban jiwa, AS (41 tahun). Kemudian, korban luka-luka yakni J (40 tahun) dan MRN (41 tahun). "Untuk korban jiwa, saat kejadian masih hidup, namun saat dilarikan petugas ke rumah sakit, kemudian nyawanya tak tertolong lagi," papar Indrayana.

Saat ini, semua korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani, Pekanbaru. Kecelakaan ini telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya selaku pengelola Ruas Tol Permai dengan melibatkan pihak kepolisian daerah setempat.

"Hutama Karya turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 100 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk," harap Indrayana lagi.**

Berita Lainnya

Index