Iniriau.com, JAKARTA - Perempuan yang ditemukan dalam mobil terbakar di Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo diketahui memiliki hubungan kerabat dengan Presiden RI Joko Widodo (Joko Widodo). Jasad perempuan usia 42 tahun yang ditemukan pada Selasa (20/10) lalu itu diketahui bernama Yulia.
Informasi mengenai kekerabatan korban itu diungkap kader PDIP yang juga Calon Wakil Walikota Solo, Teguh Prakoso saat melayat di rumah Yulia di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Yulia tinggal tak jauh dari rumah Teguh.
"Memang ada hubungan famili [dengan Jokowi], tapi tidak secara langsung. Jauh sekali," tutur Teguh saat melayat, Rabu (21/10).
Teguh menerangkan, Yulia adalah istri dari dokter Yani. Sementara Yani, merupakan ipar dari sepupu Presiden Jokowi, Andi Wibowo.
"Jadi adiknya dokter Yani ini menikah dengan sepupunya Pak Jokowi, Mas Andi Wibowo," ia merinci.
Teguh sendiri mengaku tak mengenal Yulia secara langsung. Namun, ia cukup dekat dengan suami Yulia.
Bahkan sebelum Yulia ditemukan meninggal di Sukoharjo, Teguh sempat bertemu dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di rumah suami Yulia.
"Dari tahun 2014 rumah dokter Yani dipakai untuk Posko pemenangan waktu Pak Jokowi maju Pilpres 2014. Baru kemarin malam saya kampanye di sini. Paginya dapat kabar yang punya rumah kecelakaan di Sukoharjo," tutur Teguh.
Teguh sendiri diketahui menjadi peserta Pilwalkot Solo 2020 berpasangan dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, Yulia ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Daihatsu Xenia yang terbakar di Dukuh Cendana Baru, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo. Polres Sukoharjo menemukan bekas selotip di tangan jasad Yulia.
Selain itu berdasarkan hasil autopsi, polisi juga menemukan luka akibat benda tajam dan tumpul di beberapa bagian tubuh termasuk kepala, dahi, dan rahang kiri.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas menyatakan Yulia merupakan korban pembunuhan. Kesimpulan ini didapat usai serangkaian olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan hasil autopsi jenazah korban.
"Kami menyampaikan bahwa ini pembunuhan murni," kata Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (22/10).
Untuk mengusut dugaan pembunuhan ini, polisi setidaknya telah memeriksa delapan saksi dari anggota keluarga dan warga di lokasi kejadian.
"Kami sudah identifikasi pelaku. Tapi masih kami lakukan pemeriksaan terus," tegas Bambang lagi.
Setelah ditemukan dalam mobil terbakar, jenazah korban lantas dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk diautopsi. Dari hasil autopsi terungkap identitas korban bernama Yulia (42) warga Selogiri Wonogiri, tapi dia tinggal di Gambuhan RT 04 RW 02 Baluwarti Pasar Kliwon, Solo.**
Sumber: CNN
.jpeg)
