Bahas Anggaran COVID-19, DPRD dan TAPD Gelar Rapat Tertutup

Bahas Anggaran COVID-19, DPRD dan TAPD Gelar Rapat Tertutup

Iniriau.com, BENGKALIS - Ibarat main sepakbola, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bengkalis dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah TAPD Kabupaten Bengkalis masih mengiring-giring bola untuk menetapkan anggaran untuk pencegahan dan penanggulangan bencana COVID-19, Senin (6/4/29). Mengapa tidak. Sampai tadi sore Banggar DPRD dan TAPD menggelar rapat tertutup membahas anggaran, COVID-19 Kabupaten Bengkalis.

Padahal, Badan Anggaran (Banggar) DPRD sudah berulangkali mengadakan rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bengkalis.

Sebagaimana rapat-rapat sebelumnya, rapat antara Banggar DPRD dengan TAPD tadi sore juga belum membuahkan hasil. Bahkan, Pemerintah Daerah masih menghitung-hitung penggeseran anggaran. Dan itupun belum pasti.

Disisi lain, Banggar DPRD yang dipimpin Ketua DPRD Khairul Umam sebelumnya sudah menegaskan usulan mereka Rp 200 miliar untuk menanggulangi dampak sosial (bantuan sembako) kepada warga, dan usulan itu diamini anggota Banggar lainnya. Sebaliknya TAPD yang dipimpin PLT Bupati Bengkalis Bustami HY (saat itu masih pelaksana harian Bupati Bengkalis) terlihat antusias dengan usulan Banggar.

Namun, jangankan memastikan anggaran untuk penanggulangan dampak sosial dan ekonomi, pembagian masker gratis kepada masyarakat saja belum dilakukan Pemda. Kondisi ini membuat Banggar DPRD kecewa.

Sampai berita ini dirilis, pihak Banggar DPRD dan TAPD Kabupaten Bengkalis yang dipimpinnya PLT Bupati Bengkalis Bustami HY masih melanjutkan rapat.**

Berita Lainnya

Index