Lokasi Ibu Kota Baru Diputuskan Tahun Ini

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau salah satu lokasi calon ibu kota negara di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5).

 


Jakarta, iniriau.com-- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan lokasi ibu kota baru akan diputuskan pada tahun ini.

Bambang menyebut hal itu seiring dengan penyelesaian kajian soal ibu kota baru itu pada tahun ini.


"Kajian ini akan kami finalkan pada tahun ini, sehingga keputusan lokasi kami juga akan putuskan bisa dilakukan tahun ini," kata Bambang dalam diskusi 'rencana pemindahan ibu kota', di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/5).


Bambang menyatakan setelah lokasi ibu kota baru diputuskan, kemudian pada tahun depan pihaknya sudah bisa melakukan persiapan pembangunan infrastruktur dasar di wilayah tersebut.

"Bisa dilakukan paling tidak persiapan untuk pembangunannya, maupun pembangunan infrastruktur dasar itu sendiri," ujarnya.


Menurut Bambang, produk hukum juga perlu disiapkan antara lain undang-undang dan rencana tata ruang wilayah yang akan menjadi ibu kota baru. Ia menyebut rencana tata ruang tersebut mesti direvisi setelah diputuskan lokasinya.

"Rencana tata ruang ini harus direvisi tentunya kalau ada wilayah yang akan dijadikan ibu kota baru," tuturnya.

Bambang melanjutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah meninjau dua lokasi yang menjadi kandidat ibu kota baru pada pekan lalu. Dua lokasi yang dikunjungi adalah kawasan Bukit Soeharto, Kalimantan Timur dan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Menurut Bambang, dalam kunjungan kemarin itu masing-masing provinsi juga telah menjelaskan kesiapannya kepada Presiden Jokowi untuk menjadi ibu kota baru. Namun, sampai saat ini belum ada keputusan terkait dua wilayah yang didatangi Presiden Jokowi itu.

"Tentunya belum ada keputusan yang diambil, tetapi memang sudah menjadi perhatian bapak presiden bahwa, beliau harus meninjau langsung lokasi yang dipersiapkan masing-masing daerah," katanya.(irc/cnnindonesia)

Terkini