Iniriau.com, PEKANBARU - Keluarga dan rekan sejawat menyambut dengan isak tangis jenazah Hakim Agung Wahidin, di Terminal Kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II. Almarhum wafat di Rumah Sakit Mitra Kemayoran, Jakarta, tadi pagi.
Almarhum Wahidin merupakan putra Riau asal Pasir Pengaraian Rokan Hulu yang dikenal punya dedikasi tinggi dan berintegritas dalam profesinya sebagai hakim.
"Almarhum merupakan orang baik, beliau dikenal jujur dan sederhana menjadi seorang hakim. Setelah beberapa lama menjabat hakim di berbagai kota, terakhir almarhum bertugas di Mahkamah Agung (MA) di Jakarta," kata Ahmad, adik ipar almarhum didampingi keluarga besarnya sebelum penyambutan jenazah, Ahad (3/3/2019).
Disebutkan Ahmad, jenazah almarhum Hakim Agung diterbangkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia, lebih kurang pukul 14.30 WIB. Rencananya, janazah almarhum akan disemayamkan di kediaman duka di Jalan Harapan Baru, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Tenayan Raya.
Sebagai catatan, almarhum Hakim Agung ini awalnya tercatat sebagai calon hakim di Kabupaten Bengkalis kemudian sempat bertugas di Negeri Terubuk tersebut. Kemudian almarhum berpindah tugas di berbagai kota lainnya seperti di Bengkulu, Painan Sumatera Barat. Kemudian di Sawah Lunto jadi Ketua Pengadilan Tinggi. Kemudian di Tarakan Kalimantan Timur, Jambi, Bandung dan terakhir menjadi hakim di Mahkamah Agung, Jakarta.
Sementara Hasfitra salah seorang keluarga almarhum mengatakan setelah penyambutan jenazah almarhum ini, sementara disemayamkan di rumah duka di Jalan Harapan Baru, Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Tenayan Raya.
"Itu rumah almarhum. Kalau sempat sore ini kami insya Allah langsung kuburkan di Jalan Lokomotif, Pekanbaru," ungkap Hasfitra. (jri)