Aceh, iniriau.com-Petani Jasmani (23) digigit orangutan hingga mulut dan hidungnya luka. Orangutan menyerang Jasmani setelah dilempari batu saat ketahuan makan durian milik warga Aceh itu.
"Itu kan posisi orangutan makan durian ya, memang durian warga tapi orangutan kan gak tahu itu durian siapa. Nah, dia kemudian diusir dengan dilempari batu oleh pemilik kebun. Jadi merasa terganggu dan terancam terus nyerang balik si pemilik kebun itu hingga mengalami luka," kata Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo, Senin (25/2/2019).
Menurut Sapto, hal itu hanya sebatas dugaan awal. Namun, kata dia, kepastiannya akan terungkap setelah tim tiba ke lapangan sehingga mengetahui secara runut kejadiannya.
Saat ini, tim dari Resort Langsa sedang menunggu dokter dan kandang. Jika sudah tiba, akan langsung dilakukan penanganan terhadap orangutan tersebut. "Kasus ini juga sempat terjadi di Aceh. Ini kasus kedua yang terjadi. Tahun sebelumnya, ada juga warga yang sedang mencari jernang diserang oleh hewan primata ini. Selain itu ada juga sempat menyerang wisatawan di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) sekitar 3 tahun lalu," sebut Sapto.
Jasmani menderita luka robek di bagian mulut dan hidungnya. Luka tersebut akibat di gigit seekor orangutan liar saat menjaga buah durian di kebun miliknya di Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, Aceh.
Kapolsek Serbajadi Polres Aceh Timur, AKP Ahmad Yani mengatakan kejadian itu berawal saat Jasmani berangkat dari rumahnya di Desa Lelis, Serbajadi menuju ke kebun yang tidak terlalu jauh pada Minggu kemarin. Tujuan ke kebun miliknya itu untuk menjaga buah durian agar tidak diganggu oleh binatang
Namun, sampainya di kebun dia melihat orangutan sedang memakan dan menjatuhkan buah durian. Kemudian, dirinya mencoba mengusir dengan melempari pakai batu. Tak kunjung pergi, hewan tersebut malah menyerangnya.(irc/detik)