iniriau.com, JAKARTA – Epson resmi meluncurkan SC-G6030, printer Direct-to-Film (DTFilm) pertama mereka yang dirancang untuk menjawab kebutuhan industri percetakan pakaian yang terus berkembang. Mengusung kapasitas tinta 1,6 liter dan kebutuhan perawatan yang sangat minimal, perangkat ini menawarkan solusi andal bagi pelaku usaha yang ingin meningkatkan produktivitas sekaligus menekan biaya operasional.
Peralihan industri dari teknologi Direct-to-Garment (DTG) ke DTFilm, sebagaimana disorot IDC pada kuartal II 2024, menjadi salah satu latar belakang Epson menghadirkan teknologi ini. SC-G6030 disebut mampu mengikuti tren pasar dan memberikan efisiensi yang lebih baik untuk proses produksi modern.
SC-G6030 dirancang untuk menyederhanakan proses kerja tanpa perawatan harian. Printer hanya membutuhkan pengocokan ringan tinta putih di pagi hari. Berbagai proses seperti pengecekan nozzle, penyesuaian dua arah, umpan kertas, hingga pengiriman pekerjaan dilakukan secara otomatis dan berjalan paralel, sehingga satu operator dapat menangani beberapa unit sekaligus.
Perangkat ini menggunakan wiper berbahan kain dengan sistem umpan yang memastikan permukaan pembersih selalu baru, sehingga mengurangi frekuensi perawatan. Sistem cap station dan suction cap turut bekerja otomatis untuk menghilangkan tinta kering dan menjaga daya isap tetap optimal.
Epson juga menanamkan sistem sirkulasi tinta putih untuk mencegah pengendapan, mengurangi risiko penyumbatan, dan menjaga kualitas cetak tetap konsisten. Tinta UltraChrome DF diformulasikan agar mudah dipulihkan dari sedimentasi sehingga proses pencetakan berjalan lancar.
SC-G6030 mampu mencetak grafis full-color dalam waktu kurang dari 9 menit¹, memberikan kecepatan produksi yang cocok untuk kebutuhan industri. Tinta yang digunakan telah meraih sertifikasi Oeko-Tex® Eco Passport dan GOTS, memastikan bahwa proses pencetakan aman, bebas bahan berbahaya, serta ramah lingkungan.
Fitur pemotong bawaan membantu mencegah film jatuh dan mengurangi risiko kerusakan hasil cetak. Kapasitas tinta 1,6 liter mendukung pencetakan volume besar tanpa sering mengganti tinta, menjadikannya ideal untuk lingkungan produksi intensif.
SC-G6030 juga hadir dengan desain ringkas dan hanya membutuhkan area tapak 1,2 m², membuatnya mudah ditempatkan di ruang produksi kecil. Perangkat ini dirancang fleksibel untuk berbagai konfigurasi ruang kerja industri.
“Berkat SureColor G6030, Epson sekali lagi menetapkan standar baru dalam inovasi industri percetakan. Printer ini menjawab meningkatnya permintaan akan solusi cetak yang efisien dan berkualitas tinggi,” ujar Lina Mariani, Head of Vertical Business Epson Indonesia, Jumat (12/12/2025).
Ia menambahkan bahwa fitur pemeliharaan otomatis, desain intuitif, dan mode cetak fleksibel menjadikan SC-G6030 solusi ideal untuk bisnis yang beralih dari DTG ke DTFilm. Printer Epson SureColor G6030 kini telah tersedia di pasar Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui situs resmi Epson atau toko resmi Epson terdekat.**
Zulifni