iniriau.com, SIAK – SMPN 2 Kandis kembali mencuri perhatian setelah meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri 2025 berkat berbagai inovasi ramah lingkungan, termasuk kemampuan mengolah limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Inovasi tersebut mendapat apresiasi langsung dari Bupati Siak, Dr. Afni Zulkifli, saat meninjau sekolah itu pada Senin (8/12/2025).
Dalam kunjungannya, Bupati Afni memuji keseriusan sekolah dalam menerapkan pendidikan lingkungan hidup. “SMPN 2 Kandis adalah bukti bahwa pendidikan lingkungan bisa diwujudkan secara nyata. Lingkungannya tertata, siswanya kreatif, dan inovasinya berdampak langsung bagi sekolah,” ujar Bupati Afni.
Ia mengatakan inovasi pengolahan limbah plastik menjadi BBM tidak hanya membantu mengurangi sampah, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar siswa. “Ini luar biasa. Anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik bagaimana limbah bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ini yang ingin kita dorong di semua sekolah,” tambahnya.
Bupati Afni menyebut pencapaian ini memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten Siak dalam pengembangan sekolah berbasis lingkungan. Tahun ini, selain SMPN 2 Kandis, terdapat 10 sekolah lain di Siak yang juga meraih Adiwiyata Nasional.
Pada kesempatan itu, Bupati Afni juga menyerahkan penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan berprestasi. Ia menegaskan bahwa peran guru sangat penting dalam menumbuhkan kreativitas dan kepedulian lingkungan di sekolah.
“Saya berharap inovasi seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Siak. Kita ingin pendidikan lingkungan hidup benar-benar menjadi budaya, bukan hanya program,” tegasnya.
Kunjungan berakhir dengan peninjauan fasilitas pengolahan limbah plastik serta area hijau sekolah yang menjadi salah satu kekuatan SMPN 2 Kandis dalam meraih Adiwiyata Mandiri.**