Rapat Koordinasi Bencana, Gubri Desak Daerah Segera Tetapkan Status Siaga

Senin, 08 Desember 2025 | 17:59:34 WIB
Plt Gubernur Riau SF Hariyanto pimpin rapat koordinasi bencana (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU  - Plt Gubernur Riau SF Hariyanto menghimbau semua kepala daerah tidak mengabaikan bencana hidrometeorologi.

"Kita harus siap siaga dengan bencana sebelum terjadi. Saya minta kepala daerah tidak mengabaikan dan menyiapkan antisipasinya. Siapkan anggaran BTT, dan mudah-mudahan bencana tidak terjadi," ujar SF Hariyanto, Senin (8/12) di Pekanbaru, usai rapat koordinasi bencana dengan BPDB Riau.

SF Hariyanto mengatakan anggaran bantuan tak terduga (BTT) penting agar penanganan bencana cepat diatasi. Ia juga meminta agar laporan situasi saat bencana terjadi disampaikan dengan lengkap.

"Saya ingin agar setiap kepala daerah menyampaikan laporan terkait situasi didaerahnya. Ini penting untuk akurasi data, dan agar penanganan cepat dilakukan," lanjutnya menambahkan.

Sementara itu, dari BPDB Riau terdata empat kabupaten di Riau yang belum menetapkan status siaga bencana di daerahnya. Keempat kabupaten tersebut adalah kabupaten Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu dan Bengkalis.

"Kami meminta kepada daerah yang belum menetapkan status siaga bencananya, agar segera menetapkan statusnya. Jangan tunggu kejadian," ujar Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal, menutup penjelasannya.

Kemudian, empat daerah kabupaten  tersebut tadi adalah daerah yang rawan bencana. Kabupaten Kampar dan Pelalawan misalnya, akan terdampak banjir jika waduk PLTA Koto Panjang dibuka. Lalu, kabupaten Bengkalis juga sering terdampak banjir rob, meskipun air bisa surut dalam hitungan jam

Sebagai antisipasinya, BPBD Riau mempersiapkan sejumlah peralatan untuk penanggulangan bencana seperti tenda, perahu, dan life jacket. Selain itu, BPDB Riau juga sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Baznas.**

Tags

Terkini