Iniriau.com, Kuansing – Warga kembali menyoroti maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Polsek Singingi, khususnya di Desa Pasir Emas. Aktivitas ilegal tersebut diduga dikoordinir seorang pria berinisial Payung, warga Desa Sumber Datar, Kecamatan Singingi, yang disebut mengelola puluhan rakit PETI.
Informasi yang diterima dari warga setempat menyebutkan bahwa puluhan rakit PETI beroperasi setiap hari di kawasan perkebunan kelapa sawit Desa F7. Meski aktivitas tersebut berlangsung terang-terangan, hingga kini belum ada tindakan hukum yang terlihat.
“Selain PETI miliknya sendiri, ada puluhan rakit lain yang diurus oleh saudara Payung. Semuanya masih bebas beroperasi tanpa ada tindakan dari pihak berwajib,” ujar sumber tersebut, Kamis (4/12/2025).
Warga itu berharap aparat penegak hukum segera turun tangan, mengingat dampak lingkungan yang ditimbulkan aktivitas PETI semakin mengkhawatirkan.
“Harapan kami, pihak berwajib segera mengambil tindakan tegas. Aktivitas ini jelas merusak ekosistem,” tegasnya.
Upaya konfirmasi kepada Payung melalui pesan WhatsApp telah dilakukan awak media. Namun hingga berita ini diterbitkan, pesan yang dikirim meski terbaca belum mendapat balasan.**