iniriau.com, Pekanbaru – Kabar buruk menghampiri PSPS Pekanbaru! Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi ganda yang bisa menggoyahkan performa tim di Liga 2 musim 2025. Akibat insiden saat laga tandang kontra PSMS Medan, PSPS harus membayar denda puluhan juta dan kehilangan pemain kunci.
Komdis PSSI dalam rilis resminya (1/12/2025) menyatakan PSPS Pekanbaru didenda Rp50 juta. Gara-garanya sepele, tapi fatal: tim berjuluk Askar Bertuah ini telat memasuki lapangan di babak kedua. Keterlambatan 103 detik itu membuat kick-off babak kedua molor dan melanggar regulasi disiplin.
Tak hanya klub, pemain belakang andalan Zidan Khairullah juga kena getahnya. Ia dihukum larangan bermain tiga pertandingan plus denda Rp5 juta! Komdis menilai Zidan melakukan tekel keras berbahaya terhadap pemain PSMS Medan, Rudiyana, yang berujung kartu merah langsung.
"Zidan melakukan pelanggaran serius berupa tindakan kasar, yaitu melakukan tekel keras terhadap pemain lawan, sehingga mendapatkan kartu merah langsung," tegas Komdis PSSI.
Absennya Zidan jelas jadi pukulan telak bagi lini belakang PSPS. Pelatih Aji Santoso kini hanya punya dua bek tengah murni, Achmad Faris dan Muhammad Rio Saputro. Rotasi pemain jadi terbatas, apalagi jika ada pemain yang cedera. Padahal, sejak dilatih Aji Santoso, Zidan selalu jadi pilihan utama di jantung pertahanan PSPS. Mampukah PSPS mengatasi badai sanksi ini dan tetap tampil perkasa di Liga 2? Kita tunggu saja.**