iniriau.com, SIAK – Bupati Siak, Dr. Afni Zulkifli, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyetujui pengadaan mobil dinas baru dalam rancangan APBD 2026. Klarifikasi ini disampaikan setelah muncul pemberitaan yang menyebutkan Setdakab Siak mengajukan pembelian kendaraan baru untuk Bupati.
Afni memastikan kabar tersebut tidak benar. Ia menegaskan bahwa pengadaan mobil dinas sudah ia hapus sejak tahap awal penyusunan anggaran.
“Tidak ada pembelian mobil baru tahun depan. Usulan itu sudah saya coret sejak awal,” kata Afni, Rabu (26/11/2025).
Menurut Afni, pemberitaan yang beredar perlu diluruskan agar tidak menimbulkan salah persepsi publik. Ia menyebut dirinya konsisten menolak fasilitas baru, terutama saat kondisi keuangan daerah masih menghadapi tekanan.
“Dari mula pembahasan sudah saya tolak. Jadi kalau ada informasi seolah-olah masih dianggarkan, itu tidak sesuai fakta,” ujarnya.
Afni menjelaskan bahwa usulan awal pengadaan kendaraan memang sempat muncul dari perangkat daerah, namun ia langsung memutuskan untuk meniadakannya. Bupati menilai masih banyak prioritas lain yang membutuhkan anggaran lebih mendesak.
“Saya tetap memakai mobil sewa tahun depan. Anggarannya sudah saya hapus sebelum masuk pembahasan DPRD,” tegasnya.
Ia menambahkan, apabila masih ada dokumen yang mencantumkan pengadaan mobil baru, hal tersebut bukan berasal dari dirinya. “Kalau masih ada yang mengusulkan, saya tidak tahu. Dan saya tidak akan menyetujui. Saya tidak nyaman punya mobil baru sementara utang daerah masih besar,” tegas Afni.
Bupati Afni juga mengungkapkan bahwa sejak menjabat, ia tidak menggunakan kendaraan dinas berstatus aset daerah. Mobil dinas sebelumnya merupakan kendaraan lama yang dibeli pada masa bupati terdahulu, sementara dirinya sejak awal hanya memakai kendaraan sewaan.**