iniriau.com, Tangerang – Menjelang tutup tahun, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperkuat langkahnya di pasar otomotif Tanah Air dengan tampil di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Kehadiran Suzuki tahun ini tidak hanya membawa deretan produk unggulan, tetapi juga pengalaman booth yang lebih modern dan interaktif.
Di area pameran, Suzuki menjadikan GJAW 2025 sebagai momentum menghadirkan penyegaran pada Grand Vitara yang mendapat minor change. Model itu menjadi sorotan utama di booth yang dirancang dengan sentuhan visual futuristis dan elemen teknologi imersif.
Deputy of Sales & Marketing Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Dony Ismi Saputra, mengatakan bahwa GJAW merupakan wadah penting bagi Suzuki untuk memperluas jangkauan pasar, khususnya segmen urban.
“GJAW 2025 menjadi platform strategis bagi kami untuk menghadirkan solusi mobilitas adaptif dan berkualitas. Kami membawa portofolio lengkap yang menawarkan efisiensi, kenyamanan, dan teknologi yang relevan bagi masyarakat urban,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).
Dony menambahkan, Suzuki ingin menghadirkan aktivitas interaktif yang membuat pengunjung bisa merasakan langsung inovasi yang dibawa. Pada pameran kali ini, Suzuki memamerkan jajaran produk yang mewakili kebutuhan beragam konsumen. Di segmen SUV, Suzuki membawa Grand Vitara, Fronx, serta New XL7 Hybrid Alpha Kuro sebagai simbol komitmen elektrifikasi.
Sementara itu, S-Presso tampil sebagai opsi city car yang lincah, dan New Carry tetap menjadi andalan untuk pelaku usaha mikro. Tidak hanya soal produk, Suzuki juga memanjakan pengunjung dengan berbagai aktivitas seperti AI Photo Booth, Driving Simulator, hingga Remote Control Games Jimny. Pengunjung juga berkesempatan mendapatkan merchandise eksklusif.
Suzuki menilai bahwa GJAW 2025 dapat menjadi pemicu tambahan dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan baru, terutama menjelang akhir tahun.
“Kami mengundang publik untuk memanfaatkan momentum ini. Kunjungan ke booth Suzuki akan menjadi pengalaman yang berkesan, sekaligus kesempatan menentukan kendaraan baru sebelum memasuki tahun 2026,” tutup Dony.**
Zulifni