iniriau.com, Pekanbaru – Suasana halaman Kantor Gubernur Riau pada Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025, Selasa (25/11), dipenuhi rasa haru dan kebanggaan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan penghargaan berupa perjalanan umroh gratis kepada tiga guru berprestasi yang selama ini mengabdi di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para pendidik yang dinilai telah memberi dampak nyata bagi pendidikan di Riau. Ia menegaskan bahwa Pemprov Riau ingin terus mendorong semangat para guru untuk berinovasi dan bekerja sepenuh hati.
“Penghargaan ini adalah cara kami menyampaikan rasa hormat atas pengabdian para guru. Kami berharap apa yang diberikan hari ini menjadi penyemangat bagi guru lainnya untuk terus memberi yang terbaik bagi anak-anak Riau,” ujar SF Hariyanto.
Tiga guru yang menerima penghargaan tersebut yakni Eva Susanti dari SLB Kota Pekanbaru, Zularpan dari SMPN 5 Rokan Hilir, dan Irma Shinta dari SMAN 14 Pekanbaru. Ketiganya dipilih karena memiliki rekam jejak dedikasi tinggi serta kontribusi signifikan dalam peningkatan mutu pendidikan di wilayah masing-masing.
Eva Susanti tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai menerima penghargaan tersebut. Ia mengaku tak pernah menyangka pengabdiannya mendapat perhatian sebesar itu.
“Alhamdulillah, ini anugerah yang luar biasa. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus dengan sepenuh hati,” ungkapnya.
Program apresiasi berupa umroh gratis ini tidak hanya menjadi bentuk penghargaan, tetapi juga sinyal kuat bahwa Pemprov Riau berkomitmen meningkatkan perhatian terhadap tenaga pendidik, khususnya yang bekerja di wilayah dengan tantangan berat.
Dalam momentum HGN 2025 ini, pemerintah menegaskan bahwa kualitas pendidikan tidak lepas dari ketulusan dan kerja keras guru. Penghargaan tersebut diharapkan menjadi pemantik semangat untuk terus menghadirkan perubahan positif bagi dunia pendidikan di Riau.**