iniriau.com,PEKANBARU – Kasus pencurian bermodus hipnotis kembali mencuat di Pekanbaru. Seorang pemilik toko parfum di Jalan Khayangan, Kecamatan Rumbai Pesisir, menjadi korban setelah seorang perempuan yang mengenakan helm ojek online berpura-pura berbelanja lalu membawa lari uang dan barang berharga, Selasa (19/11/2025).
Aksi pelaku terekam kamera CCTV. Dalam rekaman tersebut, pelaku tampak masuk ke dalam toko sambil menelusuri etalase. Sikapnya terlihat santai, seperti pelanggan pada umumnya. Namun situasi berubah ketika ia mendekati korban dan menepuk pundaknya dua kali.
Setelah sentuhan itu, korban diduga langsung berada dalam kondisi tidak sadar penuh. Menurut penuturan istri korban, pelaku kemudian meminta uang dagangan, ponsel, serta beberapa barang berharga lain. Korban turut memberikan tas yang tersimpan di dalam rumah tanpa menunjukkan tanda-tanda curiga.
“Suami saya seperti tidak mengenal situasinya. Dia menyerahkan apa pun yang diminta pelaku,” ujar Harum, istri korban, Rabu (19/11/2025).
Harum mengaku sempat kebingungan ketika melihat suaminya keluar dari rumah sambil membawa tas yang diambil pelaku. Namun upaya menegurnya tidak membuahkan hasil. Korban baru tersadar setelah seorang pembeli masuk ke toko dan memanggilnya, sementara pelaku sudah lebih dulu kabur. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Keluarga langsung membuat laporan ke polisi. Saat ini, penyidik tengah mempelajari rekaman CCTV yang memperlihatkan ciri-ciri pelaku cukup jelas. “Kami berharap polisi segera mengungkapnya. Jangan sampai ada lagi yang jadi korban,” kata Harum.
Hingga Rabu sore, pelaku masih dalam pencarian aparat kepolisian.**