iniriau.com, PEKANBARU – PSPS Pekanbaru belum berhasil membuka putaran kedua Liga 2 Pegadaian dengan kemenangan. Bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Kamis (13/11), skuad Askar Bertuah hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan FC Bekasi City.
Hasil seri ini menambah satu poin bagi tim asuhan Aji Santoso, yang kini naik ke posisi kelima klasemen sementara. Namun bagi Aji, hasil tersebut belum mencerminkan kerja keras anak asuhnya di lapangan.
“Kami sudah berusaha tampil menyerang sejak awal. Tapi banyak peluang emas yang tidak bisa diselesaikan. Harusnya satu atau dua di antaranya bisa jadi gol,” ujar Aji usai pertandingan.
Pelatih berpengalaman itu menilai permainan timnya sebenarnya sudah jauh lebih baik dibanding pertemuan sebelumnya saat mereka kalah telak 0-4 di markas Bekasi City. Namun, penyelesaian akhir menjadi masalah utama.
“Dari sisi permainan, anak-anak tampil cukup disiplin. Sayangnya, sentuhan terakhir masih kurang tenang. Beberapa peluang sudah di depan mata tapi belum jadi gol,” lanjutnya.
Aji juga sempat menyoroti momen ketika PSPS nyaris mendapat hadiah penalti. Wasit sempat menunjuk titik putih, namun setelah meninjau VAR, keputusan dibatalkan.
“Tadi sempat kami pikir itu penalti. Tapi setelah dilihat ulang, wasit mengubah keputusan. Ya, kita terima saja, itu bagian dari pertandingan,” ucapnya dengan nada pasrah.
Sementara itu, penjaga gawang M. Darmawan menjadi sosok penting di balik kegagalan Bekasi City mencetak gol. Ia beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang atas peluang striker asing Ezechiel.
“Wawan tampil luar biasa hari ini. Refleksnya cepat dan bisa menjaga fokus sampai akhir laga,” puji Aji terhadap penampilan kipernya.
Dengan hasil imbang ini, PSPS bertekad memperbaiki efektivitas serangan di laga berikutnya agar bisa benar-benar memetik kemenangan di kandang sendiri.**