Mobil Mewah Ford Mustang Ringsek usai Tabrak Pohon di Pekanbaru

Selasa, 11 November 2025 | 16:01:00 WIB
Mobil mewah yang ringsek usai alami kecelakaan tunggal di jalan Sudirman Pekanbaru (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU – Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan mobil mewah Ford Mustang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepat di depan Hotel Batiqa, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Selasa (11/11/2025) dini hari.
Mobil sport bernomor polisi B 2980 WBG itu dikemudikan Muhamad Rahmattullah (23), warga Kabupaten Kampar.

Berdasarkan keterangan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Satriyo BW Wicaksana, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Mobil yang melaju dari arah selatan ke utara itu diduga melaju tak terkendali hingga naik ke median jalan dan menabrak pohon.
“Dari hasil olah tempat kejadian perkara, pengemudi kehilangan kendali saat mencoba menguasai kecepatan kendaraan. Mobil sempat berbelok mendadak ke kanan dan akhirnya menghantam pohon di median jalan,” ungkap Satriyo.

Akibat benturan keras tersebut, bagian kanan mobil mengalami kerusakan parah, terutama pada velg dan sisi samping bodi. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp30 juta. “Meski kendaraan tergolong mewah, ini tetap kecelakaan yang berpotensi fatal. Beruntung pengemudi masih selamat dan segera dibawa ke rumah sakit,” ujar Satriyo menambahkan.

Rahmattullah mengalami luka di leher dan lebam di dada. Ia langsung dilarikan ke Eka Hospital Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan medis. Saat diperiksa, ia mengaku belum terbiasa mengendarai mobil sport bertenaga besar tersebut. “Pengemudi menyampaikan bahwa ia masih belajar mengendalikan Mustang. Ketika menekan pedal gas, mobil langsung melesat dengan kecepatan tinggi,” terang Satriyo.

Dua warga sekitar, Ardiansyah (42) dan Dedi (42), menjadi saksi mata kejadian itu. Mereka sempat mendengar suara benturan keras dan melihat mobil sudah menabrak pohon di tengah jalan. “Suaranya kencang sekali, kami kira tabrakan dua mobil, ternyata cuma satu yang nabrak pohon,” kata Ardiansyah.

Satriyo mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama bagi pengemudi yang belum terbiasa dengan kendaraan berperforma tinggi. “Mobil mewah tidak berarti aman kalau pengemudinya belum paham karakter kendaraannya. Jangan jadikan jalan umum sebagai tempat belajar mengemudi,” pesannya.**

Tags

Terkini