iniriau.com, PEKANBARU – Dalam upaya menekan laju inflasi dan menjaga harga bahan pokok tetap stabil, Gubernur Riau Abdul Wahid meluncurkan program inovatif bernama Mobil Topling (Toko Pengendalian Inflasi Pangan Keliling). Program ini menjadi langkah nyata Pemerintah Provinsi Riau menghadirkan pangan murah yang bisa menjangkau masyarakat hingga ke pelosok desa.
Peluncuran Mobil Topling dilakukan di Gedung Daerah Pauh Janggi, Pekanbaru, Senin (20/10/2025). Melalui program ini, BUMD Riau akan mengoperasikan armada keliling yang membawa berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, dan cabai dengan harga di bawah harga pasar.
“Kita ingin masyarakat tidak hanya sekadar mendengar soal pengendalian inflasi, tapi benar-benar merasakan manfaatnya langsung di lapangan,” ujar Abdul Wahid usai peluncuran.
Menurutnya, inflasi di Riau dalam beberapa bulan terakhir cukup dipicu oleh kenaikan harga bahan pangan, terutama cabai. Karena itu, Mobil Topling diharapkan dapat menjadi solusi nyata untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih bersahabat.
“Kita ingin menekan selisih harga agar tidak terlalu jauh dari kemampuan masyarakat. Kalau distribusinya lancar, otomatis harga juga bisa kita kendalikan,” katanya.
Selain dua unit Mobil Topling yang akan berkeliling ke berbagai kabupaten dan kota, Pemprov Riau juga menghadirkan Toko Topan (Toko Pengendalian Inflasi Pangan) di Jalan Melati, Pekanbaru, yang akan melayani penjualan pangan murah secara tetap.
“Topling bergerak, Topan melayani. Dua-duanya kita siapkan agar masyarakat bisa mudah mengakses bahan pangan murah,” jelas Gubri.
Abdul Wahid menambahkan, pemerintah juga terus menggencarkan pasar murah di berbagai wilayah menjelang akhir tahun, agar ketersediaan stok dan harga bahan pokok tetap terjaga.
“Kita tidak ingin inflasi di akhir tahun melonjak. Dinas Tanaman Pangan juga sudah menyiapkan bibit cabai, dan BUMD Riau Pangan Bertuah bekerja sama dengan BUMDes agar pasokan tetap aman tanpa harus bergantung dari luar daerah,” tutupnya.**