ST Burhanudin Lakukan Rotasi Besar, Sutikno Resmi Pimpin Kejati Riau

Selasa, 14 Oktober 2025 | 07:50:29 WIB
Kejati Riau (foto:net)

iniriau.com, PEKANBARU - Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanudin, kembali menggulirkan rotasi dan promosi jabatan di lingkungan Kejaksaan Agung. Sejumlah pejabat di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dan Kejaksaan Negeri (Kejari) di berbagai daerah turut mengalami pergeseran jabatan strategis dalam kebijakan mutasi kali ini.

Mutasi tersebut tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 854 Tahun 2025 tanggal 13 Oktober 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia yang ditandatangani langsung oleh Jaksa Agung ST Burhanudin. Salah satu keputusan penting dalam rotasi tersebut adalah pengangkatan Sutikno sebagai Kepala Kejati Riau, menggantikan posisi yang sempat lowong setelah Akmal Abbas memasuki masa purna tugas. Sebelumnya, Sutikno menjabat sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung.

Selain itu, jabatan Wakil Kepala Kejati (Wakajati) Riau juga mengalami perubahan. Dedie Tri Hariyadi yang sebelumnya menduduki posisi tersebut kini dipercaya menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jampidsus Kejagung. Posisinya di Riau digantikan oleh Edi Handojo, yang sebelumnya menjabat Wakajati Gorontalo.

Rotasi jabatan juga dilakukan di tingkat Kejari sebagaimana tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung Nomor KEP-IV-1425/10/2025 tanggal 13 Oktober 2025, yang ditandatangani oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Hendro Dewanto atas nama Jaksa Agung RI. Dalam keputusan tersebut, Kajari Indragiri Hulu, Winro Tumpal Halomoan Haro, dimutasi menjadi Kajari Lamongan dan digantikan oleh Ratih Andrawina Suminar yang sebelumnya menjabat Koordinator pada Kejati Banten. Kajari Indragiri Hilir, Nova Fuspitasari, dipercaya menempati jabatan baru sebagai Kajari Ciamis, sementara posisinya di Inhil diisi oleh Sugito yang sebelumnya menjabat Kajari Gunung Mas.

Perubahan serupa juga terjadi di Kejari Rokan Hilir. Andi Adikawira Putera yang sebelumnya menjabat Kajari Rohil mendapat tugas baru sebagai Asisten Pemulihan Aset pada Kejati Sulawesi Barat. Jabatan Kajari Rohil selanjutnya akan diemban oleh Khaidir, yang saat ini menjabat Kasubdit V.C Direktorat V Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejagung. Sementara itu, Kajari Kuantan Singingi, Sahroni, dimutasi menjadi Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan pada Bidang Umum Jampidum Kejagung. Posisinya kini digantikan oleh Muhammad Harun Sunadi, yang sebelumnya menjabat Kajari Nabire.

Selain para Kajari, promosi juga diberikan kepada sejumlah pejabat lainnya. Wuriadhi Paramita, yang sebelumnya menjabat Kajari Kabupaten Tegal, kini diangkat menjadi Asisten Pemulihan Aset pada Kejati Riau. Dua Koordinator Kejati Riau, Robi Harianto S dan Tommy Busnarma, juga turut mendapat promosi masing-masing sebagai Kajari Sungai Penuh dan Kajari Halmahera Selatan.

Sejumlah pejabat menengah di lingkungan Kejati Riau juga mengalami pergeseran. Herlina Samosir, Kasi Pengendalian Operasi Bidang Pidsus Kejati Riau, dipromosikan sebagai Koordinator pada Kejati Jambi. Sementara itu, Sumriadi yang sebelumnya menjabat Kasubbag Pembinaan Kejari Pekanbaru dipercaya menjadi Koordinator pada Kejati Aceh. Adapun Effendy Zarkasyi, Kasi Intelijen Kejari Pekanbaru, mendapat promosi sebagai Koordinator pada Kejati Bangka Belitung, dan Iwan Roy Carles, Kasi V pada Asisten Bidang Intelijen Kejati Riau, diangkat menjadi Koordinator pada Kejati Kepulauan Riau.

Menanggapi rotasi tersebut, Asisten Intelijen Kejati Riau, Sapta Putra, menyebut langkah Jaksa Agung sebagai bentuk pembenahan internal dan upaya memperkuat kinerja kelembagaan. Menurutnya, mutasi dan promosi jabatan merupakan hal yang wajar di lingkungan Kejaksaan untuk menjaga dinamika organisasi tetap sehat dan produktif. “Setiap rotasi membawa semangat baru. Ini bagian dari upaya penyegaran dan pengembangan karier agar kinerja Kejaksaan terus meningkat,” ujarnya di Pekanbaru, Senin (13/10/2025).

Sapta berharap, dengan kehadiran sejumlah pejabat baru di Kejati dan Kejari se-Riau, pelayanan hukum kepada masyarakat dapat semakin profesional, transparan, dan berintegritas tinggi. “Kami optimistis, wajah-wajah baru ini akan membawa energi positif bagi institusi. Integritas dan tanggung jawab adalah kunci utama dalam mengemban amanah baru ini,” tutupnya.**
 

Tags

Terkini