Harga Sawit Swadaya Riau Turun Tipis, Disbun Sebut Akibat Lesunya Pasar CPO

Selasa, 07 Oktober 2025 | 16:00:22 WIB
Hasil panen petani sawit di Riau (dok iniriau)

iniriau.com, PEKANBARU — Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk pekebun mitra swadaya di Provinsi Riau kembali mengalami penyesuaian. Berdasarkan hasil rapat resmi Tim Penetapan Harga yang digelar pada Selasa (7/10/2025), harga TBS periode 8–14 Oktober 2025 tercatat mengalami penurunan tipis.

Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja, yang menyebut penurunan tertinggi terjadi pada kelompok umur sembilan tahun sebesar Rp1,26 per kilogram atau sekitar 0,03 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

“Penurunan ini masih dalam kategori wajar karena pasar CPO global memang sedang melemah. Namun, kenaikan harga kernel membantu menahan laju penurunan lebih dalam,” ujar Defris seusai rapat.

Dengan hasil tersebut, harga TBS umur sembilan tahun ditetapkan sebesar Rp3.656,20 per kilogram, berlaku selama sepekan ke depan. Sementara itu, indeks K masih berada di angka 92,83 persen.

Dinas Perkebunan juga mencatat, harga jual CPO turun Rp33,06 menjadi Rp14.630,25 per kilogram, sedangkan harga kernel naik Rp108,56 menjadi Rp14.170,00 per kilogram. Harga cangkang sawit ditetapkan Rp23,06 per kilogram dan berlaku untuk satu bulan.

Sejumlah perusahaan tercatat belum melakukan penjualan CPO dan kernel. Berdasarkan Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, harga yang digunakan tetap mengacu pada rata-rata tim, dan bila terkena validasi 2, digunakan harga rata-rata KPBN, yakni Rp14.675,00 per kilogram untuk CPO dan Rp14.041,00 per kilogram untuk kernel.

Defris menambahkan, pihaknya akan terus memantau pergerakan harga sawit di pasar global agar penetapan harga di tingkat petani tetap mencerminkan kondisi riil industri. “Kami berkomitmen menjaga agar harga yang ditetapkan tetap adil bagi pekebun dan perusahaan. Semua perhitungan dilakukan secara terbuka,” tutupnya.**

 

 

Tags

Terkini