iniriau.com, Pekanbaru - Sekdaprov Riau Syahrial Abdi mengatakan Pemprov Riau masih mempersiapkan hal-hal teknis terkait realisasi APBD Perubahan Riau Tahun 2025.
"Semuanya masih dalam persiapan, kita masih menunggu nota penyampaian, dan kita juga akan mendengarkan penyampaian fraksi, baru setelah itu ketok palu. Bisa jadi pagi atau malam. Kita lihat nanti ya, semuanya sedang digesa," ujar Syahrial Abdi, Jumat siang (26/9) saat diwawancara iniriau.com, di kantor Gubernur Riau, Pekanbaru.
Sekdaprov Riau kembali mengingatkan kabupaten dan kota di Riau untuk segera menyelesaikan draft APBD Perubahan di daerah.
"Ya, kita ingatkan kembali agar kabupaten dan kota menyelesaikan draft APBD Perubahan mereka. Ini dinamika pemerintahan, tapi segerakan semuanya agar sesuai jadwal. Jangan sampai ada yang tertunda lagi," pungkasnya menutup wawancara.
Sebelumnya, pada rapat paripurna di DPRD Riau, Kamis (25/9) Pemprov Riau sudah menandatangani MoU KUA-PPAS, dan disepakati jika nominal APBD Perubahan Riau 2025 sebesar Rp 9,45 triliyun.
Selain itu, menurut data dari BPKAD masih ada tujuh kabupaten kota di Riau yang belum menyelesaikan draft APBD Perubahannya. Tujuh kabupaten kota tersebut adalah Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Rokan Hilir, dan Kota Pekanbaru.
Sedangkan kabupaten dan kota yang sudah menyelesaikan draft APBD Perubahan yaitu Kabupaten Kuansing, Pelalawan, Indragiri Hilir, Kampar dan Kota Dumai.**