Satu Heli Patroli Karhutla di Riau Ditarik, Musim Hujan Jadi Alasannya

Ahad, 21 September 2025 | 20:31:00 WIB
Ilustrasi -net

iniriau.com, PEKANBARU – Satu unit helikopter jenis AS365-N3 (PK-KIO) yang selama ini difungsikan untuk patroli kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau resmi ditarik ke Jakarta, Ahad (21/9/2025).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau melalui Kabid Kedaruratan, Jim Gafur, mengatakan penarikan heli tersebut dilakukan karena kontrak operasionalnya telah berakhir serta kondisi Riau yang kini memasuki musim hujan.

“Sudah, hari ini ditarik ke Jakarta,” kata Jim.

Ia menambahkan, dalam sepuluh hari terakhir Riau dilaporkan nihil dari kejadian Karhutla. Tingginya intensitas hujan yang merata di berbagai wilayah membuat ancaman kebakaran hutan mulai menurun.

Meski satu heli patroli ditarik, Riau masih memiliki dua helikopter patroli yang tetap siaga, yakni Bell 505 (PK-WSA) dari BNPB dan Bell 412 SP (PK-DAS) dari Kementerian Kehutanan. Kedua heli ini akan diterbangkan sesuai kebutuhan untuk memantau potensi Karhutla.

Sementara itu, tujuh helikopter khusus Water Bombing (WB) masih standby di Riau, antara lain Sikorsky UH-60A (N61AA dan N260UH), Mi-8AMT (RA-22747, RA-22729, dan RA-22834), Kamov KA-32C (RA-31021), serta Superpuma AS332L2 (P2-MHL).

Terkait apakah helikopter WB juga akan ditarik, Jim menyebut hal itu masih menunggu keputusan pusat.
“Untuk heli WB belum ada laporan akan ditarik. Semua kebijakan sepenuhnya ada di pemerintah pusat,” tegasnya.**
 

Tags

Terkini