iniriau.com, Kuansing – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menunjukkan kerja keras tiada henti menjaga kebersihan Kota Teluk Kuantan sejak hari pertama perhelatan pacu jalur, Jumat (22/8/2025).
Di bawah komando Kepala Dinas, Deflides Gusni, ratusan petugas kebersihan dikerahkan dengan pola kerja siang dan malam. Pada tengah malam hingga subuh, 70 petugas dibantu 6 dump truck, 7 kaisar, dan 1 pick up bergerak membersihkan kota yang padat pengunjung. Sementara pagi menjelang siang, 201 petugas dibantu 3 dump truck menyapu sisa-sisa sampah.
“Fokus kami memang di pusat Kota Teluk Kuantan, tapi kebersihan tidak boleh berhenti di situ. Di Desa Seberang Taluk, kami mengajak warga ikut gotong royong. Kebersihan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya DLH,” ujar Deflides Gusni.
DLH juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung, mulai dari ratusan trusback (kantong sampah) untuk warung, lapak, dan kajang jalur, hingga 200 unit tong sampah baru. Tiga sepit bot khusus diturunkan untuk menanggulangi sampah di Sungai Kuantan, ditambah dua unit milik DLH dan satu unit bantuan dari PT RAPP.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat digencarkan melalui baliho, spanduk di sepanjang Sungai Batang Kuantan, media sosial resmi DLH, media online, serta radio dan televisi lokal. Relawan, komunitas peduli lingkungan, dan Remaja Kuantan Singingi Bereaksi (REAKSI) turut aktif mengajak pengunjung menjaga kebersihan.
“Alhamdulillah, sampai siang ini Kota Teluk Kuantan sudah kembali bersih. Sekitar 80 persen sampah berhasil dituntaskan, dan kami terus bekerja untuk menyelesaikan sisanya. Kami berharap kebersihan ini menjadi kebiasaan, bukan hanya saat pacu jalur,” tambah Deflides Gusni, Selasa (26/8/2025).
Langkah cepat DLH mendapat apresiasi masyarakat. Selain memperkuat komitmen menjaga lingkungan, kerja keras ini menegaskan wajah Kota Teluk Kuantan sebagai tuan rumah yang ramah, bersih, dan siap menyambut ribuan pengunjung setiap tahun.**