iniriau.com, PEKANBARU – Skandal dugaan pungutan liar (pungli) dalam proses perekrutan tenaga harian lepas (THL) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru mulai dibongkar. Tim Inspektorat Kota Pekanbaru melakukan pemeriksaan khusus terhadap sejumlah ASN dan THL yang diduga terlibat dalam praktik tidak terpuji tersebut.
Pemeriksaan dilakukan menyusul pengakuan sejumlah THL yang menyebut telah menyetor sejumlah uang kepada oknum tertentu demi mendapatkan pekerjaan di rumah sakit milik Pemko Pekanbaru itu.
“Kami mulai melakukan riksus terhadap ASN yang diduga terlibat,” kata Inspektur Inspektorat Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang, Senin (28/7/2025).
Tak hanya ASN, para THL juga dimintai keterangan. Pemeriksaan ini disebut-sebut berkaitan dengan pernyataan mereka yang sempat mengungkap pemberian upeti di hadapan Wali Kota Pekanbaru dalam sebuah pertemuan internal.
“Tim kami menindaklanjuti informasi yang disampaikan langsung oleh para THL. Ini menjadi perhatian serius,” ujar Iwan.
Diketahui, nama-nama ASN yang diduga terlibat sudah dikantongi Inspektorat. Bahkan beberapa di antaranya disebut-sebut pernah terlibat dalam skandal lain sebelumnya.
"Setelah pemeriksaan rampung, hasilnya akan kami laporkan secara resmi kepada Wali Kota,” tegas Iwan.
Hingga saat ini, proses pemeriksaan masih berjalan dan belum ada keterangan lebih lanjut soal potensi sanksi atau penindakan terhadap pihak yang terbukti bersalah.**