Disbun Riau Tetapkan Kenaikan Harga Sawit Mitra Swadaya Pekan Ini

Rabu, 09 Juli 2025 | 08:01:45 WIB
Hasil panen petani sawit di Riau (dok iniriau)

iniriau.com, PEKANBARU — Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau menetapkan kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) khusus untuk petani kelapa sawit mitra swadaya pada periode 9–15 Juli 2025. Kenaikan ini diumumkan usai rapat tim penetapan harga yang digelar pada Selasa (8/7/2025).

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Dr. Defris Hatmaja, SP, M.Si, menyebutkan bahwa kelompok usia tanaman 9 tahun mencatatkan kenaikan tertinggi, yakni Rp83,40 per kg atau naik 2,60 persen dari minggu sebelumnya. Dengan penyesuaian ini, harga TBS sawit khusus petani mitra swadaya untuk kelompok tersebut ditetapkan sebesar Rp3.290,10 per kg.

“Harga ini memang ditujukan untuk petani mitra swadaya yang selama ini belum terikat skema inti-plasma. Mereka berhak mendapatkan nilai jual yang lebih adil dan sesuai perkembangan pasar,” ujar Defris.

Ia menjelaskan, kenaikan harga didorong oleh naiknya nilai jual minyak sawit mentah (CPO) dan kernel. Harga CPO pekan ini naik Rp181,52 per kg, sementara kernel melonjak hingga Rp963,83 per kg.

Kondisi ini membawa angin segar bagi petani sawit mandiri atau mitra swadaya, yang sebelumnya rentan mengalami fluktuasi harga karena keterbatasan akses ke pasar utama.

Untuk periode ini, indeks K yang digunakan sebesar 92,09 persen, dan harga cangkang ditetapkan Rp25,06 per kg untuk satu bulan ke depan. Rata-rata harga CPO KPBN tercatat Rp13.783,33 per kg, sedangkan kernel berada di angka Rp10.155 per kg. Harga CPO lokal tertinggi berasal dari PT Salim Ivomas Pratama Sungai Dua (Rohil), yakni Rp13.850 per kg.

Defris juga menegaskan bahwa sistem penetapan harga sawit mitra swadaya dilakukan secara transparan dan akuntabel, dengan pengawasan langsung dari Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.

“Kami ingin memastikan petani mandiri juga mendapatkan hak yang sama atas nilai hasil panennya. Ini adalah bagian dari reformasi tata kelola industri sawit rakyat,” tegasnya.

Dengan adanya kenaikan harga TBS khusus mitra swadaya ini, pemerintah berharap petani semakin bersemangat untuk meningkatkan produksi, kualitas, dan keberlanjutan kebun sawit mereka.**

Tags

Terkini