iniriau.com, PEKANBARU - Menjelang Hari Raya Idulfitri, arus mudik di Provinsi Riau mulai tampak meningkat. Masyarakat tampak antusias untuk kembali ke kampung halaman dan merayakan lebaran bersama keluarga. Namun, Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dalam menjaga keamanan rumah selama ditinggal mudik.
"Pastikan rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan, dan jangan lupa menitipkan barang-barang berharga kepada orang yang dipercaya," ujar Gubri saat ditemui di Gedung Daerah Balai Serindit pada Kamis (27/3/2025).
Gubri menekankan pentingnya memastikan ketenangan hati selama perjalanan mudik agar kebahagiaan berkumpul bersama keluarga tidak terganggu oleh kekhawatiran terhadap rumah yang kosong. Ia mengingatkan masyarakat untuk mengecek kembali kondisi rumah sebelum benar-benar berangkat.
Tak hanya soal keamanan rumah, Abdul Wahid juga menyoroti pentingnya keselamatan selama di perjalanan. Ia meminta para pemudik agar tidak terburu-buru dan selalu waspada mengingat padatnya lalu lintas menjelang hari raya.
"Keselamatan adalah yang utama. Jangan jadikan liburan sebagai momen berisiko. Berkendara dengan sabar dan bijak agar selamat sampai tujuan," pesannya.
Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Riau bersama jajaran Forkopimda dan Polda telah mengaktifkan Posko Siaga Operasi Ketupat Lancang Kuning sejak 26 Maret 2025. Posko ini disiapkan di sejumlah titik strategis untuk membantu kelancaran dan keamanan pemudik.
"Kami siap mendampingi masyarakat selama arus mudik berlangsung. Semua elemen telah bersinergi agar masyarakat bisa pulang kampung dengan tenang dan selamat," tutup Gubri.**