iniriau.com,PEKANBARU - Banjir di Riau tidak hanya merendam rumah warga dan fasilitas umum. Namun juga mengakibatkan dua jembatan di Riau yang ambruk diterjang banjir.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edi Afrizal, dua jembatan itu ada di Kabupaten Indragiri hilir dan di Kuansing. Jembatan yang ambruk tersebut ditemukan di Desa Tanjung Pasir, Inhil dan Desa Pebaun Kuansing. Intensitas hujan yang cukup tinggi dan derasnya arus sungai juga menyebabkan jembatan penghubung di desa tersebut ambruk.
"Di Inhil petugas BPBD setempat sudah melakukan patroli di sekitar wilayah banjir untuk memantau kondisi di lapangan. Informasi terbaru memang terjadi ada kenaikan debit air lebih kurang 15 centimeter dari hari sebelumnya," ujarnya, Sabtu (6/1/2023).
Sedangkan Desa Pebaun Hilir - Desa Logas Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuansing, penyebab ambruknya jembatan tingginya debit air sungai batang kuantan dan sungai betung. Hal ini mengisolasi 76 KK.
"Rusaknya jembatan penghubung antar desa itu memutus akses jalan mengisolasi 76 KK," ujarnya.
Saat ini Satgas BPBD bersama TNI, Polri dan masyarakat melakukan pemantauan dan pengecekan serta pengambilan data.
"Kondisi terkini jembatan masih belum bisa dilalui," katanya.
Seperti diketahui, Bencana banjir yang terjadi di Provinsi Riau terus meluas. Total sudah ada sembilan dari 12 daerah di Riau yang berstatus siaga banjir. Bahkan Kabupaten Kampar sudah naik ke level tanggap darurat banjir.**