Pemkab Pelalawan Sediakan Transportasi Gratis Lewati KM 76-83

Kamis, 04 Januari 2024 | 15:15:00 WIB
Bupati Pelalawan Zukri saat meninjau posko di Desa Kemang (foto: istimewa)

iniriau.com, PELALAWAN  - Keluhan masyarakat Kabupaten Pelalawan tingginya biaya transportasi akibat meluapnya  Sungai Kampar di jalan Lintas Timur Kilometer 76-83 Desa Kemang, ditanggapi Pemerintah setempat. Pemkab Pelalawan menyediakan transportasi penyeberangan untuk masyarakat. Sehingga warga tidak perlu mengeluarkan biaya ratusan ribu untuk menyeberangkan kendaraannya saat melewati jalan Lintas Timur Kilometer 76-83 Desa Kemang.

Menurut Bupati Pelalawan H. Zukri ada beberapa alternatif atau solusi yang akan disediakan Pemkab Pelalawan untuk membantu masyarakat. Adapun beberapa solusi atau langkah-langkah yang akan dilakukan adalah menyediakan mobil Trado milik PUPR Pelalawan untuk membawa mobil ambulans.

Selain itu juga akan disediakan transportasi air jenis Kucai atau Pompong untuk bisa membawa sepeda motor dan masyarakat yang akan menuju Pangkalan Kerinci. Transportasi air ini akan melewati sungai dengan rute Desa Kemang menuju Simpang Kualo Pangkalan Kerinci. Sedangkan untuk jumlah transportasi air yang disediakan sebanyak lima unit. Semuanya ini gratis dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan.

Sedangkan untuk membantu masyarakat yang dalam kondisi sakit darurat. Pemerintah Kabupaten Pelalawan akan menyediakan Speedboat BNPB. Supaya masyarakat Pelalawan yang sedang sakit bisa dibawa ke rumah sakit.

"Itu adalah beberapa solusi yang akan Pemerintah Kabupaten Pelalawan sediakan untuk membantu masyarakat. Terutama yang kesulitan menyeberangi genangan banjir yang tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat jenis mobil kecil," Ujar Bupati Zukri, Kamis (4/1/2023).

Diharapkan dengan solusi ini masyarakat Pelalawan yang akan melintasi jalur banjir atau menuju Pangkalan Kerinci bahkan sebaliknya tidak kesulitan lagi. Pemerintah Kabupaten Pelalawan juga menyediakan dua posko induk, yang akan didirikan di Desa Kemang dan lewat Polres Pelalawan.

"Ditambah lagi dengan posko-posko kecil sebanyak 20 titik sepanjang jalan lintas Timur Kilometer 76-83.Posko ini nantinya akan disediakan tempat pelayanan kesehatan. Tutup Bupati

Sementara itu salah seorang warga asal Pangkalan Kuras  Nanang yang akan melewati jalur banjir mengeluhkan  besarnya ongkos penyeberangan yang disediakan masyarakat. Biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali menyebrang berkisar antara 100.000.

"Tentu ini akan sangatlah tidak wajar menurut kami. Sedangkan kami bekerja di perkebunan kelapa sawit  memiliki penghasilan pas pas sebagai buruh . Terlebih lagi besarnya ongkos penyeberangan tentu juga akan memiliki dampak kepada masyarakat lainnya,"ujar Nanang.

Namun dengan adanya bantuan transportasi khusus kendaraan yang disediakan pemerintah ini sangat membantunya. Sehingga ia tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk bekerja.

"Kebijakan Pemkab Pelalawan ini sangat membantu. Terutama untuk buruh seperti saya yang penghasilannya pas-pasan," ucapnya.

Semoga solusi yang sudah direncanakan Pemerintahan Kabupaten Pelalawan,benar-benar bisa membantu masyarakat untuk menyeberangi jalan Lintas Timur yang terendam banjir. Harapnya.(ADV)

Jerry

Tags

Terkini