iniriau.com,KAMPAR - Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas Provinsi Riau dan BPBD Kampar terus melakukan pencarian bocah laki-laki bernama Pernando Resnawan yang diduga tenggelam dan hilang di Sungai Kampar. Danramil 01/Bangkinang Letkol Inf (Har) H. Yuhardi memimpin langsung pencarian dengan menyusuri aliran sungai Kampar menggunakan satu unit LCR Basarnas. Bangkinang Kota, Selasa (02/01/2024).
Letkol Inf (Har) H. Yuhardi mengatakan laporan terkait bocah diduga hilang terseret arus sungai Kampar di bawah Jembatan Front City Kecamatan Bangkinang Kota ini diterima pada sabtu sore sektar pukul 17.00 Wib disampaikan oleh ibu korban Fotri Herawati (48) kepada pihaknya, setelah menerima laporan Tim SAR segera melakukan pencarian hingga malam hari.
Korban saat itu bersama ayah sambungnya Rendra Kletnia (29) dekat kaki jembatan dari keterangan ayah sambungnya saat terakhir jumpa dengan korban, ia saat itu buang air besar menghadap ke barat dan anaknya Pernando itu mandi di sampingnya di pinggiran sungai.
"Pencarian sudah kami lakukan sejak tiga hari yang lalu. Ini adalah hari keempat, saat ini Tim SAR dibagi menjadi dua regu, yang terus melakukan pencarian secara bergantian. Namun bocah asal jalan Letnan Boyak RT.004 RW.015 Kelurahan Langini tersebut hingga saat ini masih belum ditemukan," ungkapnya.
Titik awal pencarian dimulai dari lokasi korban dilaporkan hilang tepatnya di bawah Jembatan Front City Kecamatan Bangkinang Kota. Dari lokasi awal, petugas menyusuri aliran Sungai Kampar menuju ke hilir mengikuti arus sungai. Kendala yang dialami Tim SAR saat melakukan pencarian adalah arus sungai yang deras dan perubahan cuaca yang tidak menentu.
Letkol inf (Har) H. Yuhardi menambahkan di hulu sungai sering dilanda hujan. Ini membuat arus sungai cukup deras.
" Hal ini menjadi kendala bagi anggota, selain kita terus melakukan pencarian, kita juga harus memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan anggota yang sedang bertugas," jelasnya.
Tim SAR akan terus berupaya melakukan pencarian secara maksimal dengan menyisir aliran sungai Kampar. Apabila korban tenggelam belum di temukan maka Tim akan terus melanjutkan pencarian hingga tujuh hari ke depan.**
Rahman