Pekanbaru, iniriau.com - Pabersi Riau mentargetkan raihan lima medali emas di Babak Kualifikasi PON Angkat Berat Lampung. Hal ini dijelaskan Kabid Binpres Pabersi Riau saat dikonfirmasi iniriau.com di KONI Riau, Kamis (21/9).
"Target kita di babak kualifikasi PON angkat berat meraih lima medali emas, dan sekurang-kurangnya empat. Kalau target dari KONI Riau enam medali emas, tetapi itu terlalu tinggi. Kita bersaing ketat dengan Jawa Barat. Kita mohon doanya juga dari masyarakat Riau agar target ini tercapai" jelas Deriswan mengawali wawancara.
Untuk mencapai target tersebut, Pabersi Riau sudah mempersiapkan 15 atlet terbaiknya di masing-masing kelas pertandingan. Mereka adalah delapan orang atlet putra dan tujuh orang atlet putri.
"Kita siapkan 15 atlet, delapan atlet putra dan tujuh atlet putri. Kita juga sudah siapkan atlet lapis dua. Lifter andalan kita diantaranya ada Syaifahmi Riski, peraih medali emas PON XX Papua. Andre Satria pemecah rekor Asia di Kejurnas Angkat Berat Lampung Oktober 2022 lalu," tutur Deriswan yang berdinas di Polda Riau tersebut.
Pada babak kualifikasi PON Angkat Berat bulan Oktober mendatang, PB Pabersi memangkas kelas 69 kg dan menggantinya dengan kelas 76 kg. Peraturan baru ini juga disayangkan Deriswan sebagai pelatih senior Pabersi Riau.
"Ya, saya menyayangkan hilangnya kelas 69 kg ini. Lifter dari kelas 66 akan susah naik ke kelas 76, karena butuh proses. Saya harap ada pertimbangan lagi dari PB Pabersi nya," tutup Deriswan mengakhiri wawancara Kamis siang.
Pabersi Riau mentargetkan raihan medali emas di kelas 59 kg, kelas 66 kg, 74 kg, dan 120 kg lifter putra. Sedangkan di kelas lifter putri, raihan medali emas di targetkan pada kelas 84 kg dan 52 kg.**