Pekanbaru, iniriau.com - Setelah bertarung sengit dengan empat provinsi di babak kualifikasi PON Bulu Tangkis, tim bulu tangkis Riau harus puas menempati peringkat ketiga. Dari pertandingan babak kualifikasi PON ini, pengprov PBSI Riau siap memberikan yang terbaik di PON Aceh-Sumut 2024 mendatang.
"Pertandingan memang ketat, di partai putra kita kalah dengan rubber set. Kita bertemu lawan berat yang juga tuan rumah, Jawa Barat. Kita menang di tim putri di peringkat ketiga, dan kita bersyukur bisa lolos babak kualifikasi PON ini. Kita berharap ada eksibisi dan sparing sebelum PON nanti," jelas Sandro Gozali saat ditemui di GOR Bulu Tangkis Angkasa, Jumat (1/9).
Pada babak kualifikasi PON bulu tangkis di Bandung pertengahan Agustus lalu, tim bulu tangkis Riau ditundukkan tim bulu tangkis Kepulauan Riau dengan skor 1-4, dan kalah telak 0-5 saat bertemu Jawa Barat, di babak kualifikasi. Kemenangan tim bulu tangkis Riau diraih saat berhadapan tim bulu tangkis Jambi dengan skor 3-2.
"Kita yang kaget itu dengan tim bulu tangkis Kepri, mereka bisa raih diposisi runner up dan kita di posisi ketiga. Ya, kita akui kurang persiapan dan tidak sempat tes lapangan, yang jelas kita akan berikan yang terbaik di PON Aceh-Sumut nanti," pungkas Sandro menutup wawancara ditengah kesibukannya sebagai pelatih bulu tangkis, Jumat siang.
Sebagai track record prestasinya, atlet bulu tangkis Riau meraih satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu di Kejurnas Bulu Tangkis Taruna Jakarta 2018. Sedangkan di tahun 2019, atlet bulu tangkis Riau juga sukses meraih satu medali perak dan perunggu, di Kejurnas Bulu Tangkis Palembang, di nomor tunggal putri.**