Iniriau.com, PEKANBARU - Atlet petanque Pekanbaru, Defiana Rusma, sukses menyabet medali emas untuk Riau di babak kualifikasi PON Petanque Bali 2023. Defiana Rusma yang berpasangan dengan atlet Petanque asal kabupaten Kuantan Singingi, Yoyon Irhan turun di nomor ganda campuran pada pertandingan yang berlangsung Kamis (13/7).
Ketua Fopi Pekanbaru Fahridar HS turut bangga atas prestasi Defiana tersebut. Ia berharap Defiana tetap semangat latihan dan mampu mempertahankan prestasinya di PON Aceh-Sumut 2024 mendatang.
"Saya mengucapkan selamat kepada Defi dan Yoyon yang telah meraih medali emas di babak kualifikasi PON ini. Saya minta tetap semangat untuk latihan agar mampu mempertahankan prestasi ini di PON nanti nya. Saya juga ucapkan terimakasih kepada Ketua KONI Pekanbaru atas supportnya untuk memberangkatkan atlet Petanque Pekanbaru ke Bali" ujarnya semangat saat ditemui di Pekanbaru, Kamis siang.
Atlet petanque Pekanbaru Defiana Rusma mengaku senang dengan raihan medali emasnya ini. Ia bangga bisa mengharumkan nama Pekanbaru di iven olahraga nasional
"Saya bangga bisa raih medali emas untuk Pekanbaru dan Riau. Saya berharap bisa berbuat yang sama di PON tahun depan," tutur Defiana yang juga peraih medali emas Porprov X Riau itu, saat dihubungi melalui media sosial WhatsApp nya, Kamis sore.
Sementara itu, Ketua KONI Pekanbaru M Yasir turut senang dengan raihan medali emas atlet Petanque Pekanbaru tersebut. Ia berharap Defiana bisa sukses di PON Aceh-Sumut mendatang.
"Alhamdulillah, saya mengucapkan selamat kepada Defi, atlit petanque kota pekanbaru yang sukses meraih medali emas dibabak kualifikasi PON Bali 2023. Ia dinyatakannya lolos membawa nama Riau di PON 2024. Tentunya kita sangat bangga, khususnya cabor petanque kota pekanbaru yang lolos mewakili Riau di PON tahun depan. Ini adalah bentuk keseriusan pengurus cabor petanque dalam melakukan pembinaan kepada atlet-atletnya. Semoga saat berlaga di PON nanti, Defi juga dapat mengharumkan nama Riau dan juga Pekanbaru khususnya, dan tentu saja membawa mendali emas," tutup Yasir mengakhiri wawancara.**