Pekanbaru, iniriau.com - Dari lapangan takraw GOR Takraw Purna MTQ, Pekanbaru, pengurus PSTI Riau mendapat kehormatan menggelar uji tanding dengan timnas takraw putri Malaysia. Pelaksanaan uji tanding sudah berlangsung selama tiga hari ini dan menjadi tolak ukur kemampuan tim takraw putri Riau.
"Ya, memang pengurus PSTI Riau mendapat kunjungan dari tim sepak takraw putri asal Malaysia. Seperti hari ini, kita adakan uji tanding untuk melihat skill masing-masing. Selain itu, secara nasional tim takraw Riau diperhitungkan Malaysia sehingga Malaysia memilih Riau sebagai tempat uji tandingnya. Alhamdulillah, tempat serta fasilitas kita sudah bagus dan saya harap Riau bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam pembinaan atlet dan prestasi," jelas Ketua Pengprov PSTI Riau, Rudianto Manurung yang ditemui di GOR Takraw Purna MTQ, Rabu (21/6).
Pelatih Timnas Persatuan Sepak Takraw Malaysia, Rashid mengungkapkan kedatangan dirinya dan anak-anak asuhnya untuk uji tanding dengan tim takraw putri Riau yang mempunyai skill bagus.
"Kita memang datang ke Riau untuk latihan bersama dan uji tanding bersama tim takraw putri Riau. Kita ambil perbandingan dan dapat pengalaman dari sini, saya lihat tim takraw putri Riau bagus permainannya," tutur Rashid dengan aksen Malaysianya yang khas.
Dari salah satu lapangan takraw, pada pertandingan yang tengah berlangsung, tim takraw putri Riau mampu menahan imbang permainan hingga menit terakhir. Mereka menutup pertandingan takraw beregu tersebut dengan skor 1-1.
"Kita bangga bisa uji tanding dengan tim takraw putri Malaysia ini, Kak. Kita banyak belajar teknis atau skills permainan dari mereka, ya jadi bahan untuk koreksi diri kita juga. Bagi saya sendiri tadi koreksi di bola pertama," tutup salah seorang pemain takraw putri Riau, Putri Nasoha.
Pada uji tanding yang akan berakhir di hari Minggu (24/6), timnas takraw putri Malaysia mengirimkan 18 atlet takraw yang akan bertanding di ASEAN Games 2023.**