Iniriau.com, PEKANBARU - Sembilan atlet senior atletik Riau akan mengikuti Kejurnas Atletik di Solo, pada 20-26 Juni 2023 mendatang. Mereka turun di sejumlah nomor seperti jalan cepat 10.000 meter, lari 100 meter, lari 200 meter, lompat jauh, lempar cakram, lontar martil dan tolak peluru. Hasil kejurnas atletik ini nantinya sebagai acuan kita di PON Aceh-Sumut 2024.
"Tujuan utama kejurnas ini, pertama untuk mendapatkan limit atau kualifikasi PON dulu . Nah, dari kejurnas ini mendapatkan posisi rangking se Indonesia, dah dari sini kita bisa susun program dan target untuk PON berikutnya," jelas Kabid Binpres PASI Riau, Kristian L Tobing, saat ditemui di ruangan Binpres KONI Riau, Rabu (13/6).
Selain itu, kedatangan Kabid Binpres PASI Riau dan timnya ini ke KONI Riau untuk memastikan alur memberangkatkan atlet di Kejurnas Atletik Solo tersebut.
"Kami ke KONI Riau untuk memastikan alur memberangkatkan atlet ke kejurnas nanti. Waktu sudah mepet, sementara belum disahkan kepengurusan yang baru, apa solusinya? Saya berharap ketua segera mengesahkan SK pengurus yang baru, agar tidak ada kendala hal-hal lain lagi. Jangan sampai atlet dan pelatih yang jadi korban. Kita latihan setiap hari dan jangan sampai tidak ada harapan dan tujuan apa-apa," pungkas Kristian di Rabu pagi.
Hal senada juga dituturkan salah seorang pelatih PASI Riau, Hakmal Lisauda. Ia berharap agar ada kepengurusan yang baru ini segera disahkan dan atlet serta pelatih bisa mengikuti iven olahraga atletik daerah maupun nasional.
"Kita sebagai pelatih tentu memperjuangkan atlet untuk mengikuti iven olahraga atletik baik yang di daerah maupun nasional. Kami juga ingin memastikan apakah ada bantuan dari KONI Riau untuk mengikuti kejurnas ini. Saya harap masalah kepengurusan ini tidak menghalangi atlet dan pelatih untuk berprestasi. Kami berharap bisa memberikan yang terbaik di kejurnas nanti," tutupnya singkat.**