Berkunjung ke Riau, Kepala BNPB Ingatkan Ancaman Karhutla Tahun Ini

Rabu, 07 Juni 2023 | 14:15:00 WIB
Rapat penanganan Karhutla yang dihadiri Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto merasa heran kenapa Riau tak mengajukan angaran penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Padahal Riau tergolong rawan dari ancaman Karhutla. Bahkan saat ini saja beberapa daerah di Riau sudah terjadi Karhutla. Berbeda dengan Sumatera Selatan (Sumsel), justru sudah dari awal mengajukan bantuan anggaran ke BNPB.

"Saya heran Riau belum juga mengajukan anggaran. Sementara Sumsel sudah. Tapi mungkin anggaran Riau ini besar," sindir Kepala BNPB di Gedung Daerah, Rabu (7/6/23).

Sindiran Kepala BNPB dalam kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala BNPB di Pekanbaru untuk membahas pengendalian Karhutla Provinsi Riau tahun 2023 ini juga dihadiri Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar. Kemudian pejabat yang tergabung dalam Forkopimda Riau. Kemudian bupati, wali kota se-Riau melalui virtual.

Lebih lanjut, Letjen Suharyanto mengingatkan ancaman Karhutla yang terjadi tahun ini. Karena itu perlunya penanganan secara masif dan terukur. Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisik (BMKG) memprediksi musim kemarau tahun ini lebih panjang dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Jika tidak dilakukan dengan serius, ancaman Karhutla di Riau dapat berdampak negatif terhadap Riau. Terlebih provinsi ini langsung berbatasan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

"Jangan sampai kita malu lagi, ada asap di Singapura, ada asap di Malaysia sampai ke Australia, kita malu," ungkap Kepala BNPB.

Presiden RI Joko Widodo juga sudah mengingatkan, agar Karhutla tahun 2015 tidak terulang kembali di Provinsi Riau.

"Jangan sampai tahun 2023 ini kejadian (Karhutla) tahun 2015 terjadi lagi di Riau. Kita masih ingat tahun 2015 itu terjadi kebakaran besar, salah satu provinsi yang kebakaran cukup besar adalah Riau," ujar Kepala BNPB.*

Tags

Terkini