Iniriau.com, Pekanbaru - Berdasarkan maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor : 1/MLM/1.0/E/2023, dijelaskan bahwa tanggal 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada hari Jumat tanggal 21 April 2023. Di Pekanbaru, rencananya akan ada sebanyak 10 titik lokasi Sholat Ied bagi warga Muhammadiyah.
Meski penetapan tanggal 1 Ramadhan antara Muhammadiyah dan pemerintah sama, namun ternyata tidak dengan penetapan tanggal 1 Syawal 1444 Hijriah. Jika 1 Syawal versi Muhammadiyah jatuh pada tanggal 21 April nanti, maka penetapan tanggal 1 Syawal versi pemerintah jatuh pada tanggal 22 April 2023.
Perbedaan penetapan tanggal 1 Syawal tersebut tidak perlu diperdebatkan, karena pemerintah dan Muhammadiyah memiliki metode penghitungan hisab masing-masing. Dimana, pemerintah menggunakan metode hisab rukyatul hilal sedangkan Muhammadiyah menggunakan metode hisab wujudul hilal.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pekanbaru, Jabarullah menyebutkan, sesuai dengan maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan surat edaran PW Muhammadiyah Riau bahwa sholat Idul fitri 1444 Hijriah dilaksanakan pada hari Jumat (22/04) nanti. Rencananya, akan ada 10 lokasi sholat Ied bagi warga Muhammadiyah Pekanbaru.
"Melalui Korps Muballigh Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah serta Takmir Masjid Muhammadiyah se Pekanbaru, telah disiapkan sebanyak 10 titik lokasi Sholat Idul Fitri. Selain itu, juga ada beberapa tempat pelaksanaan Sholat Ied yang secara organisasi bukan berada dibawah naungan Muhammadiyah tapi melaksanakan Sholat Ied bersama di hari Jumat nanti," sebut Jabarullah kepada Iniriau.com, Selasa (18/04).
Bagi masyarakat Pekanbaru yang ingin melaksanakan Sholat Ied pada hari Jumat nanti bersama warga Muhammadiyah dipersilahkan, sedangkan bagi warga Pekanbaru yang ingin ikut Sholat Ied dengan pemerintah juga dipersilahkan. Meski terjadi perbedaan, namun tetap harus disikapi dengan arif dan bijaksana. **