Iniriau.com, PEKANBARU - Hampir satu bulan terjadi, namun rampok dengan senjata api di BRILink di Jalan Muhajirin, Kelurahan, Sidomulyo Barat, Kecamatan, Tuah Madani, Minggu, (19/3/23) lalu tak kunjung ditangkap aparat kepolisian.
Hal ini jelas membuat masyarakat Kota Pekanbaru khawatir hal serupa akan terulang. Aksi pelaku bahkan terekam kamera CCTV gerai BRILink tersebut. Setelah menodongkan senjata ke arah wanita yang bertugas di sana, pelaku merampas dompet korban yang berisi uang Rp 17 juta lalu kabur menggunakan kendaraan roda dua.
Aksi perampokan di BRILink di Sidomulyo Barat tersebut terjadi sebelum aksi rampok di Gerai ATM Bank Panin di jalan Tanjung Datuk. Namun pihak kepolisian lebih dahulu meringkus pelaku rampok di Gerai ATM tersebut.
Padahal sebelumnya, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, sempat mengaku sudah mengantongi identitas pelaku dan akan melakukan penangkapan dalam waktu dekat.
"Untuk perampokan di Muhajirin, identitas pelaku sudah kita kantongi dan segera kita tangkap," tegas Irjen Iqbal beberapa waktu lalu.
Namun sayangnya meski sudah hampir sebulan, pelaku rampok yang menggasak uang BRILink di Jalan Muhajirin itu masih bebas berkeliaran.**