Iniriau.com, PEKANBARU, - Hingga saat ini pihak kepolisian tak kunjung berhasil menangkap pelaku perampokan dengan senjata api di Pekanbaru. Padahal hingga saat ini sudah dua kali peristiwa perampokan dengan senjata api terjadi dalam waktu dekat di ibukota Provinsi Riau tersebut. Pertama perampokan pakai senpi di BRILink Jalan Muhajirin, Kelurahan, Sidomulyo Barat, Kecamatan, Tuah Madani, Minggu, (19/3/23) sekitar pukul 8.30 WIB pagi. Pelakunya hingga saat ini belum ditangkap pihak kepolisian.
Hanya berselang 15 hari, perampokan menggunakan senjata api kembali beraksi. Kali ini di Gerai ATM Panin Bank Jalan Tanjung Datuk, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Minggu, 5 Maret 2023. Belum tertangkapnya pelaku perampokan jelas membuat warga Kota Bertuah ketakutan dan was-was.
Menurut Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal pihaknya saat ini sudah mengantongi identitas pelaku insiden perampokan pakai senpi di Jalan Muhajirin. Menurutnya dalam waktu dekat akan diungkap.
"Pelaku perampokan di Muhajirin, identitas pelaku sudah kita kantongi. Pelakunya segera kita tangkap," ungkapnya, Senin (6/3/23).
Sementara pelaku perampokan yang telah membuat resah warga Pekanbaru di gerai ATM Tanjung Datuk juga dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Rampok yang di Tanjung Datuk juga akan kita kejar dan kita tangkap," pungkasnya.
Sebelumnya, Perampokan Gerai ATM berujung penembakan terjadi di Jalan Tanjung Datuk, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Minggu (5/3/23) sekitar pukul 06.50 WIB pagi. Aksi perampokan ini mengakibatkan seorang korban mengalami luka tembak, dan videonya viral di media sosial.**