iniriau.com,PEKANBARU - Pemprov Riau sejak Rabu (18/1/2923) telah mengelar ujian seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru SMA/SMK jalur umum di Provinsi Riau. Namun dalam ujian tersebut sebanyak 52 peserta tidak hadir mengikuti ujian tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, M Job Kurniawan mengatakan, peserta yang tidak hadir berasal dari sembilan kabupaten dan kota di Riau. Hanya saja M Job tidak menjelaskan alasan ketidakhadiran puluhan peserta ujian itu.
"Hari pertama ujian PPPK guru jalur umum di Riau terdapat 52 peserta tidak hadir di 9 kabupaten/kota," katanya, Rabu (18/1/2023).
Dia merincikan, puluhan peserta seleksi PPPK guru jalur umum yang tidak hadir hari pertama di antaranya,Pekanbaru 11 orang, Kuansing 1 orang, Bengkalis 11 orang, Rokan Hilir 16 orang, Indragiri Hilir 1 orang, Pelalawan 3 orang, Rokan Hulu 3 orang, Siak 5 orang, dan Kepulauan Meranti 1 orang.
"Sisanya Kampar, Indragiri Hulu, dan Dumai semua peserta hadir semua mengikuti ujian," terangnya.
Namun, bagi peserta yang berhalangan hadir, dapat mengikuti ujian susulan pada 21 Januari 2023 dengan syarat harus mendapat persetujuan panitia yakni UPT Balai Guru Penggerak.
Dijelaskan dia, ujian PPPK tenaga pendidikan di Riau untuk pengisian guru SMA/SMK dan SLB. Total ada 1.536 peserta yang mendaftar seleksi PPPK guru jalur umum. Ujian PPPK guru dilaksanakan di 12 kabupaten/kota secara serentak dengan lokasi dan waktu yang telah ditentukan. Sedangkan seleksi PPPK guru SMA/SMK di Riau berlangsung selama dua hari 18-19 Januari 2023.**