Pekanbaru, iniriau.com - Minimnya prestasi cabang olahraga panjat tebing dibeberapa iven pertandingan regional maupun nasional, Ketua Pengprov FPTI Riau Yudi Muis Syarif buka suara.
"Kalau bicara prestasi, semuanya tergantung KONI Riau," ujar Yudi mengawali wawancara pada Kamis siang, di kantor KONI Riau. "Dalam artian support dari KONI untuk kami. Kalau support itu diberikan sesuai dan tepat waktu, kami bisa penuhi target tersebut. Target kami sendiri di PORWIL nanti juara umum. Nah, Selama ini bagaimana dan kenapa kita minim prestasi? Pelatda dilaksanakan dua bulan sebelum iven pertandingan, demikian juga halnya dengan supplement atlet. Sementara daerah lain saja satu tahun sebelum iven sudah melakukan persiapan," lanjut Yudi sembari melangkah keluar meninggalkan kantor KONI Riau, Kamis (12/1).
Pengprov FPTI Riau juga sudah mempersiapkan 20 orang atlet panjat tebing untuk mengikuti PORWIL dan PRA PON tahun ini. Mereka akan turun di 16 nomor pertandingan.
"Kita turunkan kuota full, dan kita siapkan atlet sebanyak 20 orang, diantaranya Puja Lestari peraih medali emas di iven ASEAN University Games, Rico Lisamsi, Rahmat Iskal Hidayat serta Ezy Ramadhan. Mereka ini adalah beberapa atlet andalan kita," tukas Yudi menutup wawancara.
Dua puluh orang atlet panjat tebing tersebut akan turun di 16 nomor pertandingan yaitu delapan orang atlet di nomor perorangan lead, speed, boulder dan combined, enam orang atlet di nomor beregu lead, boulder, speed dan combined, serta dua orang atlet di nomor pertandingan campuran.**