Finish! Ketinggian Menara Masjid Nurul Wathan Pemprov Riau Dipastikan 36 Meter

Senin, 12 Desember 2022 | 11:28:04 WIB
Kabid Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, Thomas Larfo Dimiera (foto: istimewa)

iniriau.com,PEKANBARU - Menara Masjid  Nurul Wathan dibangun Pemerintah Provinsi Riau di Jalan Siak II, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru sudah dinyatakan finishing diketinggian 36 meter.

Sebelumnya, tower mesjid  ini direncanakan dengan ketingiian 99 meter, melambangkan asmaulhusna atau 99 nama-nama Allah. Namun karena adanya penurunan tiga milimeter, dan tidak ada pihak yang berani melanjutkan pekerjaan, pembangunan menara pun tidak dilanjutkan lagi.

"Memang sebelumnya ada investigasi, kajian juga sudah dilakukan. Tapi tidak ada pihak yang berani melanjutkan. Maka ketinggian menara pun tidak dilanjutkan," kata  Kabid Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, Thomas Larfo Dimiera, Senin (12/12/22).

Menurut Thomas, alasan kontraktor tidak berani lagi melanjutkan pembangunan tower, karena tidak mau mengambil resiko. Ada pun alasan lain yang jadi pertimbangan, soal  waktu dan biaya.

"Sayang memang. Rencana ketinggian 99 meter itukan bermakna asmaulhusna. Tapi tidak ada berani ngambil resiko karena sudah ada penurunan, belum lagi pertimbangan waktu biaya," ulas Thomas. 

Meski untuk ketinggian sudah dinyatakan finishing 36 meter, tapi masih ada pekerjaan yang wajib dituntaskan. Seperti tangga didalam dalam menara, kemudian kubah. Untuk pekerjaanya sendiri dilaksanakan pada 2023 nanti.

"Untuk arsitektur tidak ada tambahan. Tapi untuk tangga menuju ke atas, kubah ada memang. Itu dikerjakan pada 2023," jelas Thomas. 

Disisi lain, untuk Masjid  Nurul Wathan atau sebelumnya dikenal dengan Mesjid Raya Pemprov Riau juga masih ada menyisakan pekerjaan khususnya pada arsitektur masjid. 

Selain itu, akses jalan keluar mesjid termasuk listrik. Semua jenis pekerjaan ini juga dilaksanakan pada 2023 nanti.

"Kita mau perbaikan dikit, tapi kebanyakan diarsitektur. Kan ada ukiran belum selesai. Karena waktu kontrak itu, hanya segitu. Tidak semua volume dapat. Nanti tahun depan, ada lanscape kita selsaikan, listrik kita masukan, akses jalan keluar mau dibuatkan juga. Karena tak mungkin satu akses menuju gerbang itu saja," papar Thomas.**

Terkini