iniriau.com, ROHUL- Peristiwa gantung diri mengegerkan Desa Mahato, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Seorang pemuda inisial EES (20) ditemukan tewas, diduga gantung diri dengan seutas tali tambang di toko tempatnya bekerja.
Jasad korban pertama ditemukan rekannya sesama karyawan toko buah milik Rudi Ginting di KM 24 Desa Mahato inisial AM, pada Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 20.00 WIB malam. Dimana saksi AM (teman korban) datang ke toko jualan buah tempat korban bekerja, kemudian AM melihat ke dalam toko dan menjumpai korban sudah tergantung menggunakan tali tambang.
Kemudian, AM melaporkan kejadian itu kepada Babinsa Koramil 11 Tambusai Kodim 0313/KPR, Pelda Amir sekitar pukul 21.20 WIB malam dan meneruskan informasi itu ke Polsek Tambusai Utara.
Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH, melalui Kapolsek Tambusai Utara AKP P Simatupang membenarkan penemuan mayat seorang pemuda inisial EES tersebut.
Personil Polsek Tambusai Utara Babinsa Pelda Amir langsung bergerak menuju TKP begitu menerima informasi tersebut. Jasad korban sudah tergeletak di lantai dengan seutas tali tambang yang masih terlilit di leher korban.
“Sekitar pukul 20.40 Wib, Babinsa Desa Mahato memberi Informasi ke Bhabinkamtibmas Desa Mahato Aipda AAF Fajras bahwa ada warga yang gantung diri. Seketika itu, Bhabinkamtibmas langsung menginformasikan ke Unit Reskrim Polsek Tambusai Utara,“kata Kapolsek P. Simatupang, Rabu (16/11/2022).
Selanjutnya, kata Kapolsek, Unit Reskrim, Unit Intel dan Bhabinkamtibmas mendatangi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dan membuka CCTV toko tempat korban gantung diri yang di damping oleh keluarga korban.
“Setelah melihat hasil rekaman CCTV, korban murni meninggal karena gantung diri. Dan keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi jenazah degan bersedia membuat surat pernyataan penolakan dilakukannya autopsi,” jelas Kapolsek.**