Pekanbaru, iniriau.com - Anggota DPD RI Intsiawati Ayus melirik partai NasDem karena tertarik dengan platform restorasinya. Dari sudut pandang perempuan berkacamata ini, partai Nasdem serius memperjuangkan kepentingan rakyat, khususnya dibidang lahan, kehutanan dan pertanian.
"Platform saya sama dengan NasDem, makanya saya tertarik dengan partai ini," ungkap Intsiawati Ayus (IA) kepada wartawan pada acara temu ramah dengan sejumlah media di Pekanbaru, Rabu (26/10).
Intsiawati Ayus yang kerap disapa Iin ini tertarik dengan NasDem, juga karena ingin berpolitik secara clean sheet.
"Saya ingin berpolitik dengan clean sheet, tidak ada mahar-maharan. Ini juga yang menjadi alasan kuat saya bergabung di NasDem. Pak Surya Paloh tidak ada minta mahar kepada saya," lanjut perempuan berkacamata ini, saat memaparkan perjalanan karir politiknya selama empat periode duduk di Senayan.
Ketertarikan IA semakin kuat ketika NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon RI 1 pada pilpres 2024 mendatang. Ia berpendapat Anies sukses memimpin DKI Jakarta saat dipercaya memimpin ibukota NKRI tersebut.
"Iya, pendapat pribadi saya, waktu pertama kali bertemu Pak Anies, dia seorang rektor di Universitas Paramadina. Saya melihatnya sebagai sosok yang intelektual. Nah, sekian lama tidak bertemu dan kali ini bertemu lagi dengan rentang waktu yang cukup lama, saya melihatnya sebagai sosok yang intelektual dan inovatif. Ditambah lagi ketika Pak Anies melakukan serah terima jabatan, tidak ada satupun sanggahan dari anggota DPR mengenai kinerjanya," tutur IA bersemangat saat temu ramah dengan media di kedai Kopi Megat Andi Bengkalis, Jl. Rawamangun Pekanbaru.
Hijrah dari DPD ke DPR RI
Empat periode duduk di DPD RI, perempuan berkacamata ini kini memantapkan langkahnya pindah ke DPR RI. Dan dia memilih NasDem sebagai pilihan partai politiknya. Selanjutnya perempuan asal Riau ini akan berjuang mendapatkan kursi Daerah Pemilihan Riau 1.
Alasan IA memilih hijrah ke DPR RI karena peran legislator lebih besar dibandingkan di DPD. smsalah satunya ikut dalam merumuskan dan pengesahan undang-undang serta gungsi bajeting juga.
"Dalam UUD 1945, tugas DPR memutuskan legislasi, sedangkan DPD tidak punya kewenangan itu. Maka saya memilih jalur DPR karena bisa mengeksekusi banyak hal terkait kepentingan masyarakat," jelas IA bersemangat.
Sementara itu, Ketua Sayap dan Badan Komunitas Partai NasDem, Zunizar Hasan berharap partai Nasdem menjadi partai terakhir bagi Intsiawati Ayus.
"Mudah-mudahan partai yang saya usung ini menjadi cinta terakhir Bu Iin, dan memang sesuai dengan apa yang dicarinya selama ini dalam karir politiknya. Apalagi selama inI kinerja Bu Iin sudah cukup diperhitungkan. Dengan majunya Intsiawati Ayus di DPR RI, kekosongan wakil rakyat untuk Riau bisa terpenuhi," pungkas Zunizar yang biasa dipanggil Tommy ini menutup wawancara.**