Harga TBS Kelapa Sawit Riau Melesat Capai RpRp 2.660/Kg

Selasa, 25 Oktober 2022 | 17:11:27 WIB
Hasil panen petani sawit di Kampar, Riau- dok iniriau

iniriau.com,PEKANBARU - Harga TBS kelapa sawit periode 26 Oktober sampai 1 November 2022 kembali mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan yang terjadi pada setiap kelompok umur kali ini cukup signifikan. 

Kepala dinas perkebunan Riau Zulfadli mengatakan,  kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 150,72/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.660,57/Kg.

" Kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data," ujar Zulfadli, Selasa (25/10/2022). 

Sementara untuk harga jual CPO, PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp 12.207,20/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 651,60/Kg dari harga minggu lalu, PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp 12.207,20/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 651,60/Kg dari harga minggu lalu, PT. Buana Wiralestari Mas menjual CPO dengan harga Rp 12.014,00/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 599,00/Kg dari harga minggu lalu.

Harga jual Kernel, PT. Eka Dura Indonesia menjual kernel dengan harga Rp 5.513,51/Kg minggu ini, PT. Sari Lembah Subur menjual kernel dengan harga Rp 5.675,68/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 207,21/Kg dari harga minggu lalu. 

"PT. Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill menjual CPO dengan harga Rp 5.559,00/Kg minggu ini, PTPN V Sei Buatan, PTPN V Sei Tapung, PT. Buana Wiralestari Mas, PT. Ramajaya Pramukti, PT. Meganusa Intisawit, PT. Kimia Tirta Utama, PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS)," ujarnya. 

"PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD), PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS), PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD), PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN), PT. Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini," sebutnya.**

Terkini