iniriau.com, PEKANBARU - Tahun ini Pemprov Riau akan membeli mobil dinas. Tak tanggung-tanggung mobil dinas yang akan dibeli kabarnya jenis Toyota Alphard sebanyak 3 unit dan Toyota Fortuner 10 unit.
Menurut Aryadi, Plt Karo Umum Setdaprov Riau Pemprov Riau telah menganggarkan dalam APBD-Perubahan 2022 sekitar Rp20 miliar untuk membeli mobil dinas tersebut.
"Angka pastinya saya lupa, tapi Berapa i di bawah 20 miliar," katanya beberapa waktu lalu.
Rencana pengadaan mobil dinas inipun mendapat kritikan sejumlah aktivis. Pasalnya Pemprov Riau menganggarkan mobil baru di saat ekonomi masyarakat sedang sulit.Namun hal tersebut tidak menyurutkan rencana Pemerintah Provinsi Riau yang bakal tetap membelinya.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) SF Hariyanto. Menurutnya pengadaan kendaraan operasional berupa mobil itu cukup realistis mengingat sudah cukup lama sejak terakhir Pemprov Riau melakukan pengadaan kendaraan.
"Sudah cukup lama, dan realistis pengadaan mobil dinas ini. Terakhir untuk kendaraan operasional pimpinan itu (kita anggarkan) tahun 2013 dan untuk Forkopimda tahun 2016,"Minggu (9/10/2022).
Apalagi kondisi mobil yang ada saat ini sudah ketinggalan. Sehingga membebani dari segi biaya perawatan.
" Jika dilelang, orang-orang juga tidak banyak yang mau membeli," ujarnya lagi
Sebelumnya ramai diberitakan Pemprov Riau bermaksud untuk membeli mobil jenis Toyota Alphard sebanyak 3 unit dan Toyota Fortuner 10 unit. Hanya saja Sekdaprov tidak memberi komentar saat dikonfirmasi lagi apakah benar jenis mobil yang akan dibeli Alphard dan Fortuner.
Namun jika benar mobil yang akan dibeli adalah Toyota Alphard dan Fortuner, hal itu cukup mengejutkan. Pasalnya harga 1 unit mobil Toyota Alphard keluaran tahun 2022 dipasaran dijual seharga sekitar Rp 1,2 miliar dan Toyota Fortuner sekitar Rp500 miliar.**