iniriau.com,PEKANBARU - Sebanyak 55 kader Partai Amanat Nasional (PAN) ikuti pelatihan saksi untuk Pemilu 2024 nanti. Mereka berasal dari lima provinsi, yakni Riau, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara serta Kepulauan Riau.
Pelantihan saksi ini dikhususkan untuk instruktur yang nantinya akan memberikan pelatihan kepada saksi lainnya yang disiapkan PAN pada Pemilu 2024 mendatang.
"Peserta yang ikut ada 55 orang. Kita Riau tergabung rayon tiga. Kita Riau, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara serta Kepulauan Riau," kata Ketua DPW PAN Riau Alfedri, di Hotel Grand Central, Sabtu (13/8/22).
Menurut Alfedri, DPW PAN Riau sendiri mengutus sebanyak 15 orang pada pelatihan ini. Kegiatan ini sendiri disiapkan lebih awal, guna mempersiapkan para kader PAN untuk memahami tugas dan tanggung jawab sebagi saksi.
"PAN Riau ada 15 orang. Inikan gabungan pesertanya. Mereka nanti akan memberikan pelatihan kepada saksi-saksi PAN yang akan ditempatkan di TPS-TPS," ungkap Alfedri.
Pada pelatihan saksi ini, para setiap peserta juga dibekali pendidikan politik. Dua peserta hadir jadi pembicara adalah Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan serta anggota KPU Riau Joni Suhaidi.
PAN Riau sendiri sudah menargetkan, akan menempatkan dua saksi setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya.
Sementara Wakil Ketua Bidang Informasi dan Humas DPW PAN Riau, Makmur Kasim menyatakan, pelatihan ini memang disiapkan lebih awal dan lebih intens. Dengan begitu PAN berharap, seluruh kader yang disiapkan menjadi saksi benar-benar memahami aturan dan menguasai situasional lapangan.
"Memang dibanding 2019 lalu, kali ini kita siapkan lebih awal dan lebih instens. Saksi-saksi PAN harus mampu memahami aturan dan situasional lapangan," papar Makmur Kasim.**