Iniriau.com, Pekanbaru - Kota Pekanbaru yang dahulunya bernama Senapelan, dari tahun ke tahun selalu mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Meski banyak prestasi yang telah diraih, namun tetap saja ada sejumlah evaluasi yang harus diperbaiki oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
DPRD Pekanbaru menggelarnya rat paripurna Hari Jadi Pekanbaru ke-238, yang dipimpin oleh Ketua DPRD Pekanbaru - Muhammad Sabarudi serta dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau dan Pj Walikota Pekanbaru, Kamis (23/06). Selain itu, juga hadir sejumlah mantan Walikota Pekanbaru, mantan Wakil Walikota Pekanbaru dan mantan Ketua DPRD Pekanbaru.
Mengawali rapat paripurna Hari Jadi Pekanbaru ke-238, Muhammad Sabarudi membacakan sejarah singkat Kota Pekanbaru yang dahulunya bernama Senapelan. Saat ini, Pekanbaru memiliki 83 Kelurahan dan 15 Kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 1,2 juta jiwa.
Dalam kata sambutannya, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun menyampaikan, bahwa ada 3 target persoalan masyarakat yang harus dituntaskan selama masa kepemimpinannya. Mulai dari masalah penanganan sampah, penanganan banjir dan perbaikan jalan rusak.
“Saat ini, ada 3 persoalan perioritas yang harus dibenahi Pemko Pekanbaru, yakni pennaganan sampah, penanganan banjir dan perbaikan jalan rusak. Saya menargetkan, selama memimpin Pekanbaru nanti Piala Adipura harus kembali di boyong ke Pekanbaru. Peran serta masyarakat sangat kita harapkan, terlebi lagi nanti kami akan melakukan sosialisasi terkait jadwal pembuangan sampah di sejumlah lokasi TPS yang disiapkan pemerintah,” ungkap Muflihun kepada Iniriau.com, Kamis (23/06).
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengatakan, seiring dengan melandainya kasus Pandemi Covid-19 maka peringatan Hari Jadi Pekanbaru ke-238 bisa dilaksanakan secara meriah. Diusianya yang ke-238, Pekanbaru memiliki sejumlah tantangan agar bisa berkembang ke arah yang lebih baik dibawah kepemimpinan PJ Walikota Pekanbaru.
"Meski banyak kemajuan dan prestasi yang diraih, namun masih ada beberapa tugas yang diemban dalam mewujudkan Pekanbaru yang Smart CityMadani. Berada dalam kondisi yang serba sulit, tapi saya yakin kita semua mampu melaluinya. Terlebih lagi, dibawah kepemimpinan PJ Walikota, saya yakin dan percaya Pekanbaru bisa lebih baik," ungkap Edy Natar kepada RRI Pekanbaru, Kamis (23/06).
Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Sabarudi mengungkapkan, keberhasilan yang diraih Pekanbaru tidak lepas dari peran serat seluruh pihak baik itu pemerintah, masyarakat dan pihak swasta. Kendati demikian, ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan demi mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai Smart City Madani.
“Kalau kita bicara perubahan secara kasat mata, Kota Pekanbaru pasti berubah. Kita lihat, pembangunan di Kota Pekanbaru cukup berkembang. Selain itu, pelayanan kepada masyarakat juga meningkat dengan adanya sistim digital saat ini. Selain apresiasi, evaluasi juga harus dilakukan Pemko dan DPRD Pekanbaru agar permasalahan yang dihadapi bisa tuntas satu per satu,” sebut Sabarudi.
Usai menggelar rapat paripurna, seluruh tamu undangan dijamu dengan aneka hidangan masakan khas melayu melalui acara makan siang bersama. Rencananya, pada tanggal 24 Juni malam, akan digelar pesta hiburan rakyat bertempat di RTH Tunjuk Ajar Jalan Ahmad Yani Pekanbaru. (Gallery)